NABIRE – Wakil Mendagri Jhon Wempi Wetipo, S.H., M.H saat di wawancarai di Karadiri Nabire saat dirinya meninjau lokasi yang di sediakan oleh Pemda Nabire bersama suku Wate untuk bangun lokasi perkantoran Provinsi Papua Tengah mengatakan bahwa, masyarakat di 8 Kabupaten di Meepago mendukung hadirnya Provinsi baru di Papua.
Hal tersebut disampaikan bukan tanpa alasan melainkan dengan melihat antusiasme masyarakat Meepago di Nabire saat penjemputan hingga meninjau lokasi untuk pembangunan kantor pemerintahan Provinsi Papua Tengah di kecamatan wanggar kampung karadiri Kabupaten Nabire.
“8 Kabupaten ini mendukung DOB atau tidak?, Kenyataannya semua mendukung to,” ujar, Wamendagri Jhon Wempi Wetipo, S.H., M.H
Wetipo juga mengaku bahwa sudah menandatangani surat-surat dokumen penyerahan tanah oleh suku Wate dan suku lainnya di Nabire beserta beberapa aset seperti kediaman sementara Gubernur Provinsi Papua Tengah beserta kantor Gubernur yang diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Nabire.
“Hari ini tugas kita. Tadi itu kita sudah tandatangan surat-surat dokumen itu asetnya sudah di serahkan. Termasuk tanah yang hari ini kita berdiri, inikan diserahkan. Sekarang tugas kita untuk bangun supaya kedepan itu kesejahteraan rakyat di tanah Papua secara keseluruhan lebih khusus Meepago ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Wempi Wetipo juga menjelaskan alasan Nabire dipilih menjadi lokasi Provinsi Papua Tengah dengan berbagai pertimbangan dan Nabire didiami oleh lebih banyak OAP sehingga hadirnya Provinsi Papua Tengah bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat orang asli Papua di Meepago.
“Kenapa taruh di Nabire, supaya OAP yang ada di wilayah Meepago ini, Nabire, Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Mimika, Puncak, Puncak Jaya ini bagimana bisa menikmati kesejahteraan itu yang diharapkan kita bersama-sama selama ini. Jadi sebenarnya apa yang dilakukan hari ini bukan untuk orang pusat tapi untuk rakyat tanah Papua. Kehadiran banyak orang begini artinya sudah memberikan dukungan buat kita semua,” jelas Wamen.
Diakhir Ia juga mengatakan bahwa tidak menduga akan disambut oleh banyak masyarakat sebab beberapa waktu masyarakat gencar lakukan aksi menolak kehadiran Provinsi Papua Tengah, Namun kata Wempi masyarakat telah menerima dan hadirnya Provinsi baru ini untuk kesejahteraan masyarakat Papua.
“Tadi saya sudah sampaikan bahwa ini diluar dugaan yang terjadi awalnya kita berpikir itu, ini kira-kira masyarakat menerima kehadiran kita atau tidak karena kita dapat informasi itu banyak yang simpang siur begitu. Tapi saya terimakasih sekali karena para Bupati yang ada di Papua Tengah, para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh intelektual telah menerima kami. Itu artinya bahwa telah menerima pembangunan yang akan kita kerjakan kedepan untuk kesejahteraan Papua yang lebih baik,” tutup Wamendagri.
(Admin)