Untung Tamsil resmi dilantik sebagai Bupati Fakfak periode 2021-2024 pada 26 April 2021 lalu. Pria kelahiran 1 Januari 1977 itu, dinobatkan sebagai Bupati Fakfak di usainya yang terbilang muda.
Anak pertama seorang pengusaha pasir di era tahun 80 ini, menjadi bupati di usianya ke 44 tahun. Ia menjadi bupati termuda di Papua Barat dari 7 Bupati yang ada di Wilayah Provinsi Papua Barat.
Pria yang aktab disapa UT itu, mencapai puncak karier politiknya terpilih sebagai Bupati Fakfak pada Pilkada 2020 dengan menang perolehan suara sebanyak 20.271, menang terpaut selisih angka dengan lawannya sebanyak 825 suara.
Ia juga menjadi bupati termuda kedua setelah Gibran Rakabumi Raka, Wali Kota Solo yang berusia 33 tahun dan merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo yang lahir pada tanggal 1 Okrober 1987.
UT memiliki seorang istri bernama Siti Fatimah Bauw, yang telah dikaruniai 9 orang anak. Semasa kecilnya di Fakfak, UT mengenyam pendidikan di SD Inpres Wagom pada tahun dari tahun 1984-1989.
Usai lulus dari Sekolah Dasar, ia melanjutkan pendidikan di SPM YPK Fakfak dari tahun 1889-1992 dan kembali melanjutkan pendidikan tingkat SLTA di SMEA YAPIS Fakfak dari tahun 1992-1995.
Namun, UT tidak melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi, ia memilih mencari kerja hingga masuk PNS di Pemkab Fakfak dan sempat menduduki jabatan strategis di bawah kepemimpinan mantan Bupati Mohammad Uswanas.
Dalam masa Dinasnya sebagai ASN, Untung Tamsil, barulah ia melanjutnkan pendidikan S1 di Perguruan Tinggi STIA ASY-SYAFI’IYAH Fakfak dari tahun 2000-2024. Lalu, menyelesaikan program Pasca Sarjana untuk menyandang gelar M.Si, di Universitas Cenderawasih Jayapura Papua dari tahun 2010-2011.
Banyak pengalaman yang ia peroleh dari mulai bangku kuliah hingga sekarang ini. Diketahui, UT pada 2000-2003 pernah menjadi Sekretaris Umum Senat Mahasiwa STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak. Lalu pada 2004-2005 sebagai Ketua I Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia CabangFakfak.
Selanjutnya, pada 2007-2008 menjadi Ketua MABINCAB Pergerakan Mahasiswa Islam IndonesiaCabang Fakfak Fakfak, pada 2011-2012 menjadi Ketua MABINCAB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Fakfak Fakfak dan sebagainya.
Selain itu di tahun 2013-2017 ia dipercaya sebagai Pengurus MUI Kabupaten Fakfak, 2019-2022 sebagai Dewan Pakar Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Fakfak.
Kemudian pada 2018-2023 menjadi Pengurus KONI Kabupaten Fakfak, 2017-2020 sebagai Wakil Ketua Gerakan Pramuka 3301 Fakfak, 2013-2016 dipercaya sebagai Kepala Bidang Aset DPPKAD Pemda Fakfak.
Pada 2010-2015 sebagai Pengurus Cabang NAHDHALATUL ULAMA (NU) Cabang Fakfak, 2016-2017 menjadi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Dinas PendidikanPemuda dan Olahraga.
Bahkan 2017–2017 UT juga menjadi Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan pada 2017-2019 sebagai Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupatn Fakfak. Hingga pada akhirnya UT undur dari PNS untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Fakfak di Pilkada Fakfak 2020.
Dengan Pengambilan sumpah/ janji jabatan dan pelantikan Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak periode 2021-2024.
Itu berdasarkan keputusan mentri dalam negeri nomor: 131.92-661.A tahun 2021 tentang perubahan kedua atas keputusan mendagri nomor: 131.92-278 tahun 2021 tanggal 25 Maret 2021, maka sejak Senin 26 April 2021, kedua pasangan pemenang Pilkada Fakfak 2020 dengan jargon “UTA_YOH” sebagai pemegang tongkat estafet pembangunan di Fakfak yang mengusng visi misi Menuju Kabupaten Fakfak “TERSENYUM” (Terdepan, Sejahtera , Nyaman, Unggul Dan Mandiri).