Nabire,Majalahkribo.com – Tersebar disejumlah Whatsapp Grup Informasi Papua Tengah terkait dengan adanya informasi yang menyebutkan Pj Gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, S.Sos., M.M mengistruksikan penjual Noken (Mama – Mama Papua) agar menjual Noken di pengiran sepanjang Jalan Umum yang berada di Kota Nabire kini menjadi perbincangan.

Pasalnya, terkait dengan adanya informasi tersebut, sejumlah penjual Noken di Nabire pada Selasa, (16/04/24) berjemaah melakukan penjualan Noken di pinggiran jalan umum Kota Nabire. Seorang penjual Noken menyampaikan, Mereka (penjualan Noken) mendapatkan informasi tersebut dari mulut ke mulut.

“Banyak yang jual Noken dijalan sehingga Saya (Mama Mote) ikut menjual. Infomasi katanya itu instruktur Ibu Pj. Gubernur untuk berjualan selamat dua hari. Informasi itu betul apa tidak, Kita (Penjual Noken) tidak tau yang penting kita taru (pajang) Noken untuk dijual bersama dengan mama-mama penjual noken lainnya”. Ucap Dia.

Lanjut Mama Mote, tadi Ibu Pj Gubernur Papua Tengah hanya lewat dan perasan Kami (penjualan Noken) tidak enak. kita bingung dengan informasi ini. Kami tunggu sampai besok, ini informasi betul apa tidak. Kalau memang betul atau tidak, kami harus mencari informasi kemana? Pemerintah itu tidak biasa buat tempat Noken jadi, Kita hanya ikut-ikut saja, di suruh ke sana, ke sana, kesini, ke sini”, Ucap Dia.

Baca Juga: Sepak Bola Di Bumi Papua Tengah

Tak hanya Mama Mote yang mendapat informasi tersebut. Mama Milka Gobai sapaan akrabnya itu menyampaikan jika dirinya juga mendengarkan informasi yang sama seperti Mama Mote dengar. Hanya saja, Mama Milka berharap Pj Gubnernur Papua Tengah bisa lihat Noken Mereka.

“Kami merasa panas berjualan, tapi karena kebutuhan jadi harus berjualan. kami tunggu Pj Gubernur Papua Tengah kapan bisa kami lihat punya jualan”, harapannya.

Baca Juga: Kampung Goni Di Rumah Guru

Sementara itu, terkait adanya informasi ini, media melakukan konfrimasi kepada Pj Gubernur Papua Tengah melalui Plt Karo Umum Setda Provinsi Papua Tengah, Bernard Sitorus.

“Tadi itu memang benar Ibu Pj. Gubernur ada melakukan patroli gabungan guna melihat situasi kota Nabire. Terkait dengan Instruksi tersebut, Pimpinan Kami (Pj Gubernur) tidak pernah mengeluarkan instruktur tersebut”, tegas Bernard Sitorus saat dihubungi via WhatsApp Selasa, (16/04/24) Malam.

Baca Juga: Pj Gubernur Papua Barat: UMP Tahun 2024 Sebesar RP. 3.393.500

Share this Link

Comments are closed.