MK – Saat dijumpai di kantornya yang bertempat di bekas sekolah SMK Yashaki kelurahan Kalibobo Kecamatan Nabire CEO Nexfood Azrula Kainage atau yang biasa disapa Aji bersama Andreas Adii menceritakan cikal bakal mereka mendirikan aplikasi Nexfood yang akan dilaunching pada bulan Maret 2022 mendatang.

“Jadi Nexfood ini idenya sudah dari 2017, pas kami semua masih mahasiswa di Jakarta saya Andre dan Arnold. Kita 3 ini 1 kamar dari awal kuliah sampai selesai. Itu ditahun 2017 kita duduk cerita, itu kalau kita balik ke Nabire ini mau buat apa? Dengan hal-hal yang sudah kita lihat di Jakarta sini, ada banyak yang kita cerita dari keuangan terus Nexfood ini salah satu didalam tentang bagimana kita buat hal-hal yang biasa mereka lakukan masih konvensional itu kita jadikan digital begitu. Itu yang kita cerita-cerita mengenai Nexfood konsepnya kita buat saja seperti aplikasi antar makanan terus aplikasi jual beli barang di pasar bukan hanya kuliner kayak (menjual) baju hasil perkebunan kaya begitu, jadi kita buat semua itu jadi digital setelah bahas itu waktu berjalan pembahasan itu tunda, karena kita sudah tau mau buat apa jadi masing-masing jalan di bidangnya yang digeluti,” Cerita Aji, Senin (21/02/2022).

“Jadi Andre geluti ke dunia usaha istilahnya lihat bisnis model dia lihat bisnis model mana yang kami pakai jadi dia buat usaha 10 jadi di berbagai bidang usaha dia sudah tekuni sebab bagian lapangan bagian bisnis itu dia terus Arnold dia bagian organisasi kalau saya lebih ke teknisi mulai dari web develover aplikasi ke lainnya. Setelah itu sudah msaing-masing belajar masing-masing pu bidang sampe semua pisah. Andre juga balik Arnold juga balik karena waktu itu dapat tawaran hanya saya yang masih bertahan di Jakarta kabar tetap jalan, proses bagimana sekarang ada buat apa begitu kontak-kontak,” Lanjutnya.

Foto saat wawancara bersama CEO Nexfood dan CEOO

Aji juga menceritakan setelah sekian lama tak bertemu akhirnya mereka bertiga Azrula Kainage, Andreas Adii dan Arnoldus Douw ketemu di Nabire tahun 2021 dan berkomitmen untuk membangun aplikasi yang mereka pernah rencakanakan pada tahun 2017.

“Terus begini pas tahun kemarin bulan 6 itu 2021 saya balik ke Nabire. Sa tra tau kalau dia (Andre) juga di Nabire kan disana (Jakarta) PPKM to jadi saya bisa pulang baru kerja online kerja ke Jakarta (tempat Azrul bekerja) jadi selama saya balik disini saya kerja untuk Jakarta sambil buat aplikasi juga aplikasi ini aplikasi Nexfood sa sambil buat disini tapi, sampingan sajalah selingan begitu. Jadi kita fokusnya buat untuk antar jemput makanan begitu, setelah itu saya buat begini tiba-tiba sa ketemu nai dia (Andre) nai bilang sa di Nabire sudah jadi kita dua ketemu baru sa bicara to saya sudah buat aplikasinya modelnya seperti ini begitu sa kasi lihat dia, dia bilang ini pas. Jadi waktu itu kita 2 saja yang baru ketemu itu yang langsung dia bilang sudah ko tunggu saya, sa pergi naik cari dana biar kita mulai setelah dia keatas selang berapa bulan dia kasi kabar kalau belum dapat jadi sa bilang sudah tidak papa kita pelan-pelan saja,” Cerita Aji lagi.

Lanjutnya “Begini pas bulan November tahun kemarin dia ketemu Arnold di cafe enauto jadi dia panggil sa jadi kita 3 duduk ketemu lagi, kita 3 bahas lanjut dengan yang 2017 ini, sa bilang sa sudah buat aplikasinya modelnya seperti ini, ini sudah bisa jalan kira-kira bagimana kam dua Andre bilang sa siap jalani dia juga bidang lapangan untuk lihat-lihat bisnis model yang ada survey pasarnya dan lain-lain. Arnold ini bilang sudah masalah dana kamu 2 tidak usa pikir nanti sa yang nanti jalan begitu sampe sekarang koneksi yang dia bangun sudah terbentuk. Lanjut Andre “Artinya kita sudah terbentuk sesuai bidangnya sudah mahir dalam loby terus lapangan dan juga teknisi juga.

“Tanggal 20 November 2021 itu rapat pertama kali kita buat nexfood kita jalan langsung, selama 1 bulan sa masih kerjakan aplikasi, nai juga masih survey lapangan warung mana yang potensinya besar kayak begitu Arnold juga jalan cari dana sampai di akhir Desember 2021 tangal 28 itu kita dapat dana awal ada investor yang bantu kita dana awal dari situ kita langsung gas dari tanggal 28 kami terima tanggal 1 Januari 2022 aplikasi sudah rilis sudah naik ke playstore sesudah naik ya masih ada perbaikan-perbaikan yang kita lakukan. Setelah naik sudah dari situ kita jalan mulai kasi tau orang kalau sudah ada aplikasi nexfood sudah bisa dipakai,” lanjutnya lagi.

Aji juga menceritakan alasannya kenapa harus ada aplikasi Nexfood di Nabire.

“Alasan utama buat aplikasi karena pas saya balik ke Nabire ini sa mau cari makan buka hp karena disana sering pakai aplikasi gojek ado lupa disini belum bisa ada. Jadi sudah bagimana kalau sa buat sudah dengan pemikiran 2017 itu ini saat yang tepat momennya karena saya rasakan begitu, karena mau pesan makan saja dan belum ada jadi sa buat,” cerita Aji.

“Kalau mau pakai download saja di playstore daftarkan diri lalu lihat menu-menu yang disitu pesan saja jadi kami punya kurir tinggal ke warung ambil makanan yang dia pesan antar ke pembeli,” lanjutnya.

Logo Aplikasi Nexfood

          Logo Aplikasi Nexfood

Andreas Adii juga menjelaskan dunia digital atau serba online dan pengguna market plus di Papua.

“Kenapa aplikasi ini harus ada di Nabire, jadi di Nabire ini banyak masyarakat yang melihat contoh dari luar melihat contoh dari luar misalnya gojek gofood itu banyak yang lihat ada di iklan juga tersebar bahwa pesan makan online itu bisa di hp tapi yang membuat yang mencetuskan barang itu di Papua itu belum ada begitu, makanya itu kita salah satunya bagaimana orang Papua ini masuk mengalami supaya tau begitu. Apalagi 2025 keatas ini nanti serba digital. Waktu itu sempat saya berpikir lagi itu kenapa tertarik ketika sa pu teman ini tawarkan bahwa sudah bikin aplikasi itu sa pikir juga ini es-es banyak di jalanan warung juga banyak di jalanan tapi ada juga sa ketemu ade-ade yang tidak mau pergi beli padahal dekat maunya yang jadi lebih baik manfaatkan sudah jaringan di Papua sudah bagus mungkin seperti begitu,” jelasnya.

“Hampir 1% pengguna bagian market plus yang terpakai di Papua sedangkan diluar sana hampir 70% jadi dengan adanya nexfood itu 5% kita bisa ubah masyarakat Papua artinya kedepan masyarakat akan gunakan nexfood. Secara keseluruhan indonesia ini pengguna market plus itu 78% Papua itu sendiri hanya 1% padahal digital ini sudah berkembang cepat sekali dan Papua hanya penonton setia saja. Jadi di zaman digital ini kami juga harus lawan artinya ada anak-anak Papua yang harus berkembang di bidang itu. Dan saya yakin bahwa nexfood ini akan membawa masyarakat bagaimana caranya jual beli online di aplikasi nexfood 2-3 tahun masyarakat akan tau dan yakin bahwa akan merubah hampir 5%,” Tambah Andre.

Disamping itu melalui chat whatsapp Arnoldus Douw mengatakan bahwa Nexfood akan hadir dengan aman, nyaman, tepat waktu dan tepat sasaran dengan manajemen pelayanan yang penuh konsisten di tengah masyarakat.

“Kita ketahui bersama bahwa perkembangan zaman ini menuntut semua Negara untuk beradaptasi dengan teknologi dan informasi terutama kami di Era Globalisasi Bonus Demokrafi Revolution Industri 4.0 yang berkembang pesat ini, peran kaum intelektual sangatlah diperlukan sehingga kami kaum intelektual Papua pun bermaksud menjawab tantangan global tersebut,” terangnya.

“Pada prinsipnya perusahaan E-Commerce ini dibuat untuk menjawab kebutuhan transaksi online. Harapan kami tidak hanya mempermudah transaksi online tetapi kami melakukan terobosan baru di tanah Papua untuk menciptakan lapangan kerja bagi penganggur, memberikan jasa pembelanjaan, membantu semua elemen yang akan menggunakan aplikasi Nexfood dan Nexresto dengan aman, nyaman, tepat waktu, dan tepat sasaran dengan manajemen pelayanan yang penuh konsisten, ditengah masayarakat, pemerintah maupun swasta,” tambah Arnold.

“Kami pun akan berdinamika pengembangan vitur serta kantor dimana-mana demi memberikan kemudahan kepada semua elemen,” terangnya lagi.

Disamping itu Azrul juga menyampaikan bahwa akan launching perdana pada 12 Maret

“Akan launching bulang maret tanggal 12,” ujar Azrul.

Sehingga Ia berharap masyarakat bisa menerima kehadiran Nexfood di kota Nabire.

“Harapannya masyarakat bisa terima dalam arti mau suport begitu. Karena ini bukan dari orang lain dari kita anak-anak Nabire sendiri. Istilahnya kita juga buktikan bahwa kita juga bisa jangan kita tunggu orang luar yang kemari baru kasi tunjuk, tapi kita juga kasi tunjuk kalau kita bisa terutama bisa bersaing di bidang digital harapannya bisa diterima,” harap Azrul.

“Jadi paling penting itu kita lihat dengan adanya paltform digital begini itu lapangan pekerjaan itu terbuka luas sekali mulai dari kurir bidang usaha khususnya bidang kuliner yang mungkin tidak ada tempat jual di pinggir jalan jadi usahanya dari rumah itu promosinya bisa lewat Nexfood, jadi orang mau beli tinggal pesan saja lewat Nexfood. Jadi untuk Nexfood sendiri itu targetnya sampai 2023 itu kita akan merekrut sekitar 500 kurir jadi kita akan membuka lowongan pekerjaan,” Tambah Azrul

Diakhir Andreas Adii juga memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak khawatir untuk menggunakan aplikasi Nexfood yang mereka sediakan.

“Masyarakat tidak boleh khawatir karena sekarang masyarakat untuk waktu kerja dan keluar cari makan itu tidak akan terbagi lagi karena Nexfood ini ada untuk menyediakan pesan online yang tidak dihalangi pekerjaan. Jadi pesan kami, kami siap layani kalian tanpa harus tinggalkan pekerjaan,” Pesan Andre diakhir.

(Admin)

Share this Link

Comments are closed.