Fakfak, majalahkribo.comDugaan kasus pengrusakan dengan kekerasan yang melibatkan seorang pejabat daerah terjadi di Kampung Tanama Atas, RT 06, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Minggu (22/1/2023). Pelaku diduga merupakan pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Daerah Fakfak, berinisial A.P., yang diketahui menjabat sebagai Kepala BKPSDM Fakfak.

Korban dalam kasus ini, Harsini Eleuwarin, melaporkan bahwa peristiwa bermula saat anaknya pulang ke rumah dalam keadaan menangis karena terkena ketapel oleh anak dari A.P.

“Saya hanya datang menasihati anak itu agar tidak bermain ketapel sembarangan, karena kalau sampai kena mata atau bagian sensitif, bisa berbahaya,” jelas Harsini dalam keterangannya kepada pihak kepolisian.

Namun tak berselang lama, A.P. bersama tiga orang anggota keluarganya mendatangi rumah Harsini dalam keadaan emosi. Mereka masuk ke dalam rumah setelah A.P. diduga mendorong Harsini yang berusaha menghalangi di depan pintu.

“Dia datang marah-marah. Saya coba tahan di pintu karena khawatir dia menganiaya suami saya, tapi dia tetap memaksa masuk dan menendang pintu kamar,” tutur Harsini.

Merasa menjadi korban kekerasan dan pengrusakan, Harsini kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Fakfak. Laporan telah teregister dengan Nomor: STBLP/13/I/2023/SPKT, tertanggal 23 Januari 2023.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari A.P. maupun pihak BKPSDM terkait insiden tersebut. Sementara itu, pihak kepolisian belum mengumumkan perkembangan terbaru dari proses penyelidikan laporan yang diajukan.

Kasus ini menyedot perhatian publik, mengingat pelaku yang dilaporkan merupakan pejabat publik aktif. Warga berharap proses hukum dapat berjalan secara transparan dan adil, tanpa intervensi kekuasaan.

Penulis & Editor: Ronaldo Josef Letsoin

Share this Link

Comments are closed.