NABIRE – Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. KH. Ma’ruf Amin saat menyapa kelompok tani yang tergabung dalam Himpunan Petani Nyata atau HIPETA di Pantai Menase Nabire, Provinsi Papua Tengah, mengingatkan tiga hal penting harus dilakukan oleh petani yang bergabung dalam wadah tersebut.
Pertama, petani harus memberikan perhatian yang konsisten
terhadap komoditas strategis. Kemudian harus fokus dan tingkatkan dari hulu sampai ke hilir. Tujuannya agar hasil produksi yang dihasilkan semakin
meningkat, dalam menciptakan komoditi khas dan bernilai lebih sebagai produk unggulan lokal.
“Misalnya Kopi Dogiyai, Jeruk Nabire dan gaharu Nabire dan sebagainya,” ujar Wapres.
Kedua, HIPETA harus menjadi motor penggerak kolaborasi, serta
kerja sama. Baik dalam akses modal, teknologi, pelatihan, pendampingan maupun akses pemasaran dan pengembangan sektor bisnis lainnya.
Sehingga sebagai provinsi baru, Pemprov Papua Tengah perlu memberikan perhatian khusus kepada pertanian, perikanan dan peternakan sebagai sektor unggulan di Provinsi ini.
Desain pembangunan ekonomi yang terpadu, baik berbasis maritim maupun pertanian dataran tinggi dan peternakan sebagai sektor unggulan daerah ini.
Ia berharap, agar Pemerintah daerah dapat mengawal proses ekonomi terpadu dan berkesinambungan. Dengan memberi perhatian kepada benih yang baik, budi daya yang tepat serta manajemen berkelompok tani. Dan di bagian hilir perlu membangun jalur kerjasama dengan objek dan pembeli yang dapat langsung berhubungan dengan kelompok tani. Sehingga rantai produksi sampai kepada konsumen dengan tidak bertele-tele.
“Pemda dan HIPETA harus memanfaatkan teknologi digital dalam manajemen organisasi petani, budidaya maupun peningkatan akses pasar melalui pemasaran online. Akhirnya, mari sukseskan motto HIPETA yakni “Petani masa kini, Petani jaya di Negeri sendiri. Jadi Harapan saya HIPETA harus terus bermitra dengan Pemda dan pihak terkait dalam rangka mendorong masyarakat Papua Yang Berjaya di Papua. Sebab petani adalah pahlawan bangsa,” harap Wapres Ma’ruf Amin.
(Admin/Bumiofinavandu)
