NABIRE – Sat Resnarkoba Polres Nabire mengamankan Dua pelaku Pengedar Obat Tanpa izin Edar beserta Barang buktinya.

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H melalui Kasat Resnarkoba Polres Nabire Iptu Suparmin, S.Hi membenarkan hal tersebut,
”Ya benar, Jajaran Sat Resnarkoba Polres Nabire telah berhasil mengamankan seorang Pelaku D (33) dan M (27) pada Rabu (1/2/2023) sekira jam 14.30 Wit di Jalan Poros Samabusa Kelurahan Siriwini, Nabire, Papua Tengah,” kata Kasat, Kamis (2/2).

“Dari Pelaku D, Petugas berhasil mengamankan Barang Bukti 6 botol sedang tepung kenis, 3 botol kecil tepung kenis, 5 botol tepung gandum, 7 botol sedang daun cina maki, 5 botol kecil daun cina maki, 6 botol buah Mahkota dewa, 3 botol daun kumis kucing, 4 botol kecil daun kumis kucing, 4 botol rempah ratus, 1 botol sedang beras temulu, 10 botol kecil beras temulu, 1 botol besar minyak rambut Ponnakanni, 1 botol kecil minyak rambut Ponnankanni, 1 botol kecil sandigem, 3 botol kecil Borobudur, 3 botol melati, 1 botol KBM, 1 botol minyak akar wangi dan 2 kotak obat cina,” ungkapnya.

Sedangkan pelaku M, barang bukti berupa 14 botol daun chenamaki, 9 plastik bungkus besar daun Rempa Ratos, 1 plastik bungkus kecil daun rempa ratos, 1 botol daun rempa ratos, 1 botol Aqua sedang akar wangi, 3 botol sari buah, 14 botol akar wangi dan 1 botol minyak urut.

“Sat Resnarkoba siap memberantas peredaran narkotika, Psikotropika dan obat-obat terlarang di daerah hukum Polres Nabire,” tuturnya.

“Obat-obat ini tanpa bermerk dapat membahayakan kesehatan untuk itu perlu adanya resep dokter,” ucapnya.

“Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya kedua pelaku dikenakan pasal 196 jo pasal 98 ayat (3) atau pasal 197 jo pasal 106 ayat (1) atau pasal 198 UU RI nomor 36 thn 2009 tentang Pidana Kesehatan dengan ancaman paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak 1,5 Milyar,” tegas Kasat Resnarkoba Iptu Suparmin kepada Sie Humas Polres Nabire.

(Admin/Humas Polres)

Share this Link

Comments are closed.