Nabire, Majalahkribo.com – Suku Besar Yerisiam Gua di Nabire, Papua Tengah, meminta kepada pejabat perwakilan Polda Papua, Polres Nabire, untuk memprioritaskan putra asli Papua khususnya akan-anak Yerisiam dalam menerimaan anggota Polri Tahun 2023.
Sekretaris Suku Besar Yerisiam Gua, Robertino Hanebora menyatakan, prioritas dimaksud adalah anak-anak pelamar secara khusus dari Suku Besar Yerisiam Gua dan asli Papua di Kabupaten Nabire pada umumnya yakni eman Suku pesisir dan suku dataran tinggi di Nabire.
“Untuk penerimaan anggota Polri Tahun ini, kami minta Polda Papua dan Polres Nabire prioritaskan anak-anak asli Papua dari Nabire terutama kami dari suku Yerisiam,” ujar Hanebora, Jumat (14/04/2023).
Menurutnya, Polda Papua dan Polres Nabire perlu memberikan kebijakan-kebijakan kepada calon dari perwakilan anak-anak Nabire. Untuk menjadi anggota Polri melalui tes yang sedang dilaksanakan.
Dia mencontohkan, syarat kesehatan adalah utama untuk menjadi seorang anggota Polri dan hal itu tidak dapat ditolerir. Namun jika hanya persoalan administrasi dan selama tidak mengorbankan calon didalam pendidikan nantinya maka diminta harus ada kebijakan.
“Kalau hanya persoalan administrasi, maka kami minta ada kebijakan untuk enam suku di Nabire dan khususnya kami dari Yerisiam,” tuturnya.
Lanjut dia, menjadi anggota Polri merupakan peluang untuk mendapatkan pekerjaan bagi anak-anak dari Suku Yerisiam. Selain itu, sangat diharapkan agar setelah menjadi anggota Polri, dapat berbakti kepada daerahnya untuk dapat menjaga keamanan dan ketertiban di mana ia berada.
“Karena sering kali kami melihat bahwa kalau ada persoalan-persoalan di masyarakat, dan orang yang bukan berasal dari Nabire tidak memahami persoalan, ini yang sering terjadi kesalahpahaman dan terkesan arogan. Jadi kami minta Pak Kapolda dan Pak Kapolres Nabire untuk mengakomodir anak-anak kami dalam penerimaan Tahun ini ada kebijakan kebijakan khusus buat anak nabire khususnya anak-anak dari Yerisiam,” harapnya.
Bumiofinavandu Partner Media MajalahKribo