CERPEN – Di sebuah kampung kecil di puncak gunung, tinggal seorang pria yang dikenal sebagai Pria Gunung yang kuat. Dia hidup sendirian di kediamannya yang sederhana diatas gunung, menjalani kehidupan yang tentram dan damai. Namun, di balik kesendirian yang dia pilih, ada sesuatu yang selalu mengganjal hatinya. Tiap malam Dia berpikir.
Pria Gunung itu sering melihat pulau yang terlihat begitu indah di kejauhan. Pulau itu dikelilingi oleh laut biru yang tenang, dipenuhi dengan hamparan pasir putih yang seakan mengundangnya. Setiap kali Dia melihat pulau itu, ada rasa ingin tahu yang menggerogoti pikiran serta jiwanya. Siapakah yang tinggal di pulau itu? Bagaimana kehidupan disana? Dan yang paling membuat penasaran itu, apakah ada perempuan cantik di pulau itu?
Selama bertahun-tahun, hasrat untuk menyeberang laut dan mengungkap misteri pulau itu selalu menghantui Pria Gunung itu. Namun, Dia selalu menahan diri karena takut akan bahaya yang mungkin mengancam jiwanya. Tapi semakin hari, hasrat itu semakin sulit dikendalikan dan semakin memberontak.
Suatu hari, ketika Pria Gunung sedang duduk di tepi jurang menikmati pemandangan pulau yang menakjubkan, tiba-tiba Dia melihat sesosok perempuan yang berdiri di tepi pantai pulau. Mata Pria Gunung terbelalak kaget dan hatinya berdebar kencang. Dia tidak bisa mempercayai apa yang dia lihat. Perempuan itu begitu cantik, dengan rambut panjang dan berkilauan, dan senyum yang begitu memesona.
Tanpa berpikir panjang, Pria Gunung segera merencanakan untuk menyeberang laut dan menemui perempuan itu. Dia mempersiapkan peralatan dan persediaan yang dibutuhkan, dan dengan berani Dia meluncurkan perahu kayunya ke laut. Ombak besar dan angin kencang membuat perjalanan itu menjadi penuh tantangan, namun Pria Gunung terus gigih menyebrang laut demi cinta pada perempuan pulau.
Setelah melewati berbagai rintangan, akhirnya Pria Gunung tiba di pulau itu. Dia dengan cepat mencari perempuan yang dia lihat tadi, dan begitu mereka bertatap muka, keduanya terpesona satu sama lain. Mereka saling memperkenalkan diri dan bercerita tentang kehidupan masing-masing di gunung dan pesisir pulau.
Dari percakapan mereka, Pria Gunung mengetahui bahwa perempuan itu sebenarnya adalah putri dari kepala desa atau kepala kampung di pulau itu. Mereka pun saling jatuh cinta satu sama lain, dan perempuan itu juga merasa terpesona oleh keberanian Pria Gunung yang telah menyeberang laut demi mencarinya.
Dari sinilah dimulai kisah cinta mereka, Pria Gunung dan perempuan pulau. Mereka memutuskan untuk hidup bersama di pulau itu, dan Pria Gunung tidak lagi merasa kesepian di gunung. Mereka membangun kehidupan yang bahagia dan damai di pulau itu, dan Pria Gunung akhirnya mendapat jawaban atas hasratnya yang bikin Dia gelisa setiap malam.
Bagi Pria Gunung, menyebrang laut demi perempuan pesisir pulau adalah hal yang tak terlupakan dalam hidupnya. Dan juga untuk perempuan pesisir pulau itu, tidak akan lupa_kerja keras pria gunung yang datang demi Dia melawan segalah rintingan diatas laut. Kisah cerita ini mengajarkan kita bahwa, cinta tidak memandang asal daerah, suku dan ras. Juga cinta membutuhkan pengorbanan waktu, biaya dan kerja keras.
(Nomen Douw. RRI Lama Nabire, 16 Januari 2024)