INTAN JAYA – Ketua KPU Kabupaten Intan Jaya Misael Maiseni kepada media ini mengatakan, dirinya bersama keempat komisioner KPU telah hadir di kantor Bawaslu guna mengklarifikasi terkait coklit yang sudah ramai di beritakan beberapa media.
Menurut Misael ada banyak kendala yang KPU Kabupaten Intan Jaya sedang hadapi yang membuat semua tahapan terhambat terutama terkait anggaran.
“Terkait dengan berita yang dibuat Bawaslu itu pertama kita tidak ada anggaran. Anggaran operasional untuk PPD, PPS dan Pantarlih itu belum jalan sampai saat ini,” Ujarnya, Kamis (2/02/2023).
Ia juga menerangkan bahwa coklit dilaksanakan bukan hanya di Intan Jaya namun di Nabire juga karena masih banyak masyarakat yang pengungsi yang masih di Nabire.
“Aktivitas coklit kita tetap jalankan di Kabupaten Intan Jaya. Tapi kami lakukan juga di Nabire karena masyarakat kita tidak semua di Intan Jaya,” Terangnya.
Ia juga mengaku bahwa situasi di Kabupaten Intan Jaya memang belum sepenuhnya kondusif dan berharap agar keterlibatan semua pihak saat dilakukan coklit.
” Memang situasi Intan Jaya ya belum bisa jalankan secara normal karena daerah rawan konflik. Kita harap juga pemerintah juga bisa turun tangan karena ini bukan kepentingan kita KPU tapi kepentingan semua. Jadi pihak-pihak yang terkait bisa turut berpartisipasi termasuk Pantarlih yang akan ke setiap rumah,” Harapnya.
Katanya di Distrik sugapa sebagian kampung telah dilaksanakan coklitan.
“Yang sudah coklit itu di Yokatapa, Wandoga dan rumah pejabat publik kita sudah lakukan di Sugapa. Yang belum tetap kita jalankan,” Kata Misael.
Disamping itu Ketua Bawaslu Kabupaten Intan Jaya Yunus Abugau juga mengaku telah melakukan klarifikasi dengan 5 anggota KPU di kantor sementara bawaslu di Nabire pada Kamis (2/02) kemarin.
“Sesuai dengan berita yang kami keluarkan sekaligus dengan surat. 5 anggota KPU sudah kunjungi Kantor Bawaslu untuk melakukan klarifikasi sekaligus pertemuan terkait dengan coklit,” Ungkap Yunus.
Kata Yunus selama ini minimnya komunikasi membuat semua tahapan tidak berjalan normal selain itu keterbatasan anggary.
” Selama ini hanya kurang komunikasi dari KPU ke kami. Kami apresiasi karena kerja KPU bersama dengan ke 4 anggota sudah datang untuk koordinasi, komunikasi terkait dengan hal ini. Mereka sudah sampaikan bahwa masalahnya adalah kekurangan anggaran, untuk menjalankan tugasnya,” Katanya.
Yunus juga berharap agar KPU Provinsi harus serius menanggapi persoalan KPU Kabupaten Intan Jaya.
“Kami berharap kalau bisa Provinsi bisa tanggapi serius terkait dengan dukungan anggaran. KPU Provinsi harus pertimbangkan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh KPU Kabupaten,” Harapnya.
Diakhir kata Yunus mereka akan naik untuk mengawasi semua tahapan yang akan dilakukan oleh KPU hingga Pantarlih
“Sesuai hasil pertemuan tadi kita sudah sepakat dalam waktu dekat kita melakukan coklit naik ke Intan Jaya,” Tutup
(Admin)