INTAN JAYA – Saat dijumpai di L-Price Nabire Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Intan Jaya Alpius Nambagani, S.I.P., M.Si mengatakan, dirinya bersama staffnya telah melakukan perekaman e-KTP dan dokumen kependudukan lainnya di Distrik Agisiga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Puncak Papua.
“Kami dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Intan Jaya telah melaksanakan kegiatan pelaksanaan dokumen kependudukan di Distrik Agisiga selama 12 hari (2 minggu) mulai dari tanggal 25 Juli sampai 4 Agustus,” ujarnya, Selasa (8/08/2023).
Kata Kepala Dinas walaupun distrik Agisiga diketahui daerah zona merah namun, mereka bisa melaksanakan perekaman E-KTP dan dokumen lainnya dalam kondisi aman tanpa adanya gangguan dari kelompok manapun, malahan dirinya bersama staffnya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada.
“Walaupun orang mengatakan bahwa Distrik Agisiga adalah daerah rawan, kami disana dan kami pun melayani masyarakat disana, kami saling kerjasama, mereka berikan dukungan yang baik,” Ungkapnya.
Kepala Dinas juga mengaku bahwa mereka mendapat apresiasi khusus dari masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintah daerah. Selain itu dari 5 dokumen mereka melayani 3 dokumen selama 14 hari di Distrik Agisiga.
“Dan mereka juga memberikan pesan juga bahwa karena utusan Tuhan dinas Dukcapil turun di Agisiga untuk kita membagikan dokumen-dokumen kependudukan antara lain, perekaman E-KTP, Kartu Keluarga serta Akta Kenal Lahir, 3 ini yang kami laksanakan disana. Sebenarnya ada 5 dokumen ada Akte Kematian dan Akte Nikah,” Akuinya.
Dari 323 perekaman yang berlangsung dirinya mendapatkan ucapan terimakasih dari masyarakat Agisiga karena bisa turun melayani langsung di tengah-tengah masyarakat.
“323 perekaman E-KTP dan 67 Akte Kenal Lahir dan Kartu Keluarga tidak terhitung itu dalam jumlah besar. Masyarakat juga menyampaikan terimakasih bahwa dengan adanya Dukcapil turun ke Distrik Agisiga akhirnya kami bisa memperoleh dokumen-dokumen Kependudukan ini,” Kata Nambagani.
Kepala Dinas juga mengaku baru mengetahui persoalan di Distrik Agisiga yang sangat banyak masyarakat namun belum memiliki E-KTP maupun dokumen kependudukan lainnya.
“Kami pun bertanya kenapa sebanyak ini tidak pernah turun ke Sugapa (Ibukota Kabupaten) untuk melakukan perekaman jawaban mereka adalah karena Distrik jauh, Distrik Agisiga adalah perbatasan antara Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Puncak Papua sehingga mereka banyak yang tidak bisa naik ke Sugapa dan juga banyak yang di curigai kaitan dengan gangguan keamanan,” Akuinya.
Kata Kepala Dinas kurang lebih 10 tahun masyarakat Distrik Agisiga tidak memiliki E-KTP.
“Kurang lebih 10 tahun lebih mereka tidak pernah naik merekam (e-KTP) dan kesempatan kami turun kami sudah melaksanakan semaksimal kemampuan kami. Akhirnya masyarakat sangat antusias dan sudah menyampaikan terimakasih kepada Tuhan dan pemerintah Kabupaten Intan Jaya. Dengan adanya Dukcapil Kabupaten Intan Jaya mereka bisa memperoleh dokumen-dokumen Kependudukan pada tahun 2023 ini,” Ucapnya.
Alpius juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh staffnya yang tidak kenal lelah dalam melayani masyarakat 8 Distrik di Intan Jaya dan mengatakan sisa 1 Distrik sisa yang akan mereka layani sampai tuntas sebelum 17 Agustus 2023 dan akan melaporkan hasil kerja mereka kepada Bupati dan Sekda Kabupaten Intan Jaya.
“Kami juga menyampaikan terimakasih kepada kepala-kepala bidang saya, Kepala-kepala Seksi, Staff serta staff honorer akhirnya kerjasama yang baik saling dukung akhirnya kegiatan kita sudah maksimal kelilingi Distrik yang ada di Kabupaten Intan Jaya. Cuma sekarang kami tinggal Distrik Mbiandoga kampung Madibo. Mudah-mudahan tanggal 10 Agustus ini, supaya sebelum hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus kami mau selesai tuntaskan dan laporkan kembali ke Pemerintah Kabupaten Intan Jaya dalam hal ini PJ Bupati dan sekertaris daerah (Sekda),” Terang Kepala Dinas.
Alpius Nambagani juga memberikan keterangan bahwa data yang sudah terakomodir tersebut untuk keperluan umum serta untuk mengetahui jumlah penduduk yang terus bertambah di Kabupaten Intan Jaya.
“Agar data digunakan masyarakat Intan Jaya melalui kebutuhan-kebutuhan mereka dan bisa digunakan oleh OPD-OPD lain,” katanya lagi.
Dukcapil sendiri siap sukseskan program GISA.
“Kami Dukcapil siap bergabung menjadi GISA, Gerakan Indonesia Sadar Adminduk dan juga kami Dukcapil adalah Dukcapil Digital Kabupaten Intan Jaya,” Ungkapnya lagi
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Dirjen Dukcapil yang telah memberikan Starlink untuk mempermudah proses perekaman di daerah yang belum terjangkau jaringan internet.
“Untuk kedepan kami menyampaikan terimakasih kepada Dirjen Dukcapil atas kerjasamanya kami dapat Starlink ini. Lalu dengan adanya Starlink ini kami gunakan di Distrik-Distrik yang tidak punya jaringan internet bisa akses semua data ini, akhirnya masyarakat bisa gunakan ini sesuai dengan kebutuhan mereka kedepan dan mereka merasa puas,” ucapnya.
Diakhir ia bersama staffnya memberikan yel-yel bahwa Dinas Dukcapil Kabupaten Intan Jaya bisa.
“Kami Dukcapil bisa untuk Tahun depan seterusnya Dukcapil bisa, bisa, bisa,” Tutupnya bersama staffnya.
(Admin)