Tokoh Perjuangan Provinsi Papua Barat, Abner Korwa
MANOKWARI – Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat diminta memberikan ruang bagi Orang Asli Papua (OAP) untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat.
Hal ini ditegaskan, Abner Korwa salah satu tokoh perjuangan pemekaran Provinsi Papua Barat. Ia mengatakan, sejak awal sudah dibicarakan bahwa jabatan Sekda Papua Barat harus diduduki OAP. Artinya, OAP yang bersih dan tidak terjerat dugaan tindak pidana koruksi (tipikor) atau terjerat kasus lainnya.
“Saya melihat dari sekian calon Sekda Papua Barat ada salah satu firgur atau birokrat senior yang patut dipertimbangkan oleh Panitia Seleksi (Pansel) sebagai perangkat negara yang diberikan kewenangan untuk menyeleksi jabatan di maksud,” kata Korwa kepada wartawan via sambungan teleponnya, belum lama ini.
Diungkapkan Korwa, figur yang dimaksudkan memang tidak masuk dalam tiga besar calon Sekda Papua Barat. Tapi patut dipertimbangkan karena memenuhi kriteria dan syarat yang diminta.
“Birokrat senior ini memiliki kapasitas, kapabilitas dan kualitas serta segudang pengalaman. Bagi saya beliau sebagai presentasi OAP yang layak menduduki jabatan Sekda Papua Barat dan itu wajib dipertimbangkan oleh pansel,” ujarnya.
Selain memiliki kualifikasi yang mumpuni, tambah Korwa, beliau memiliki track record yang bersih dan tidak terlibat dalam persoalan hukum terutama dugaan tipikor.
“Dari semua ini, kami harap Penjabat Gubernur, Penjabat Sekda, pansel maupun negara harus memberikan kesempatan kepada firgur ini,” tutup Korwa.
(ND)