INTAN JAYA – Melalui komunikasi via WhatsApp Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Intan Martinus Maiseni, S.T mengatakan, agar intelektual maupun semua lapisan masyarakat tetap mendukung kepemimpinan PJ Bupati maupun 10 tahun yang telah berlalu.

“Untuk Intelektual dan masyarakat pada umumnya Intan Jaya untuk tidak membandingkan kepemimpinan 10 tahun yang lalu dan kepemimpinan PJ Bupati Intan Jaya saat ini,” Ungkapnya, Minggu (1/10/2023)

Menurutnya setiap keberhasilan maupun kegagalan adalah guru terbaik untuk terus melangkah dan berbenah.

“Keberhasilan dan kegagalan selama 10 tahun itu kita harus jadikan guru untuk terus melangkah kedepan menuju Intan Jaya yang lebih baik,” katanya.

Martinus juga menjelaskan bahwa mantan Bupati Intan Jaya dua periode Natalis Tabuni merupakan sosok panutan dalam bidang politik dan juga dihormati juga di Papua.

“Karena kaka Natalis Tabuni sendiri adalah seorang publik figur dan telah menjadi guru politik di daerah orang moni dan orang Intan Jaya pada umumnya . Jangankan di Papua Tengah saat sebelum jadi provinsi sendiri di Provinsi Papua saja beliau adalah sosok yang jadi panutan dan di hormati karena punya pengaruh besar dalam dunia politik,” Jelasnya.

Ia juga berharap lagi agar intelektual Kabupaten Intan Jaya untuk tetap saling support untuk Intan Jaya yang lebih baik.

“Saya harap terutama intelektual tidak membandingkan tapi kita tetap saling dukung entah kepemimpinan hari ini yang sudah kita lalui maupun yang akan datang,” Harapnya.

Martinus juga mengakui bahwa dirinya juga bisa masuk ke lembaga DPRD karena telah banyak belajar dari Natalis Tabuni.

“Hari inikan saya duduk sebagai komisi B DPRD Kabupaten Intan Jaya itu bagian dari pada didikan politik dari beliau. Dan beliau adalah seorang publik figur yang akan ikut kontestasi politik tahun 2024 untuk gubernur Papua Tengah,” Ungkapnya.

Diakhir menurut Martinus Intan Jaya merupakan bagian dari pada Natalis Tabuni.

“Saya rasa untuk Intan Jaya tidak terkecuali karena itu basisnya beliau (NT),” Tutupnya.

(Admin)

Share this Link

Comments are closed.