NABIRE – Ketua Yayasan Yappemed Yoram Degei mengatakan bahwa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yappemed didirikan sejak tahun 2019 dan telah mengambil komitmen untuk menghadirkan Sekolah Tinggi Ekonomi di Meepago yang berlokasi di Kabupaten Nabire.
“Yafemet didirikan di Nabire pada 19 Juni tahun 2019. Rencana untuk mendirikan sekolah tinggi ini mulai dari 2021. Ada gedung pertama yang kami bangun yaitu gedung TK, sudah serahkan kepada gereja Kingmi yang dibangun di kali bobo, itu sebagai persembahan yayasan untuk gereja,” terang Ketua Yayasan Yoram Degei, Rabu (29/6/2022).
Untuk diketahui saat ini STIE Yappemed beroperasi di SMK Petra Kabupaten Nabire dan Yoram menjelaskan bahwa STIE dibangun setelah melihat kebutuhan yang belum terpenuhi saat ini di Meepago.
“Kami mulai merancang untuk mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Nabire. Kami lihat beberapa sekolah tinggi di Nabire luar dari jurusan ekonomi sehingga kami mengambil komitmen untuk membangun Sekolah Tinggi. Kami sudah mengumpulkan seluruh berkas dan Minggu kemarin mereka (Dikti) sudah datang untuk visitasi dari wilayah Papua dan Papua Barat LLDikti di Biak hadir di Nabire untuk melihat secara fisik untuk melihat perkembangan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Nabire. Setelah melihat aset, sarana, prasarana sudah ok dan tinggal legalitas hukum dan itu yang segerah kami persiapkan dari SMK Petra,” jelasnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan LLDIKTI telah memberikan rekomendasi untuk menjalankan Yayasan Yappemed.
“LLDIKTI setelah kembali ke biak mereka sudah memberikan rekomendasi full dan 90% sudah terima sebagai rekomendasi dan hari ini kami tunggu rekomendasi dari pusat LLDIKTI wilayah Papua dan Papua Barat untuk hadir dan memberikan dukungan dan rekomendasi. Kehadiran Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Intan Jaya Melinus Kobogau bisa jalankan kordinasi, untuk Pemerintah dan DPRD di wilayah Meepago pada khususnya bisa melihat karena pendidikan sangat penting untuk meningkatkan sumber daya manusia pada umumnya Papua,” lanjutnya.
Disampingnya ketua Yayasan Anubetatubak Cabang Kabupaten Nabire Andreas Kambuaya memberikan dukungan penuh kepada yayasan Yappemed.
“Memberikan dukungan sepenuhnya kepada yayasan Yappemed yang mensponsori untuk mendirikan sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Kabupaten Nabire. Dukungan kami dalam bentuk menyiapkan fasilitas sesuai dengan MOU yang dibuat secara bersama, kami kerjasama selama 10 tahun untuk kelola sekolah tinggi di Kabupaten Nabire. Saya selaku ketua yayasan dan pengurus bahkan masyarakat Maybrat yang ada di Kabupaten Nabire bahkan dewan guru di Kabupaten Nabire memberikan dukungan sepenuhnya untuk pengelolaan sekolah tinggi ekonomi di Nabire,” terangnya.
Dia juga tak lupa meminta dukungan dari seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Papua karena kahadiran sekolah tersebut untuk menjawab kebutuhan daerah.
“Tetapi mohon dukungan juga kepada pihak lain terutama pemerintah Kabupaten Nabire juga Kabupaten-kabupaten tetangga wilayah pegunungan baik di wilayah Meepago, Lapago maupun Saireri sama-sama memberikan dukungan kepada sekolah ini. Karena kehadiran sekolah ini dengan suatu tujuan adalah pengembangan SDM di wilayah Papua Tengah,” mintanya.
Lebih lanjut Lisa Komul Tim kerja dari STIE Yappemed menjelaskan perjalanan dan tahapan yang sudah dilalui oleh Yayasan sampai pada tahapan saat ini
“Kami sudah bekerja kurang lebih satu tahun lebih dan kami sudah sampai di Biak untuk antarkan berkas-berkas dan puji Tuhan mereka menerima kami dengan sangat baik dan kami menyerahkan berkas tidak sampai beberapa jam walaupun ada beberapa berkas yang kurang. Hampir 1 jam lebih kami duduk bersama dengan pak Ahmad Nasir sebagai sub Kordinator PTS dan PTN yang ada di Papua dan Papua Barat dan juga pak Eko sebagai kepala koordinator PTS dan PTN mereka menerima kami,” jelasnya.
“Dan secara resmi mereka menerima berkas kami dan didokumentasikan langsung oleh pihak LLDIKTI kemarin di Biak. Dan besok pagi kami sampai ternyata Yayasan kami sudah didaftarkan di LLDIKTI. Dan kami mendapatkan kesempatan untuk segerah berangkat ke Jayapura untuk ikut workshop pendirian perguruan tinggi baru di Papua dan Papua Barat. Setelah kami sampai disana 3 hari, aplikasi SIAGA sudah kami isi secara online dan puji Tuhan langsung diterima di Kementerian Pendidikan di Jakarta dan akhirnya kami dijadwalkan untuk visitasi dan puji Tuhan hari senin tanggal 20 kemarin kami mendapat kesempatan untuk tim dari LLDIKTI untuk visitasi dan beberapa berkas kami lengkapi dan berkasnya sudah 90% dan beberapa dosen namanya masih belum karena kami kendala jaringan,” lanjutnya.
Ia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah dan ketua yayasan yang selalu ada bersama mereka.
“Kami mengucapkan terimakasih juga kepada Kepala Sekolah dan Ketua Yayasan yang tiap hari kami repotkan untuk bantu kami dengan jaringan internet karena pekerjaan ini tidak akan selesai kalau jaringan tidak bagus,” ungkapnya.
Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Intan Jaya Melinus Kobogau dikesempatan yang sama mengatakan bahwa STIE Yappemed wajib mendapatkan dukungan dari seluruh Pemerintah Daerah yang ada di Meepago.
“Sumberdaya Manusia di Papua dan lebih khusus di Meepago sangat penting. Melihat dari penyampaian ketua Yayasan STIE Yappemed dan beliau sudah memperjuangkan untuk menghadirkan salah satu sekolah yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Nabire. Selama perjalanannya mereka telah memperjuangkan untuk menghadirkan Sekolah ini dan saat ini STIE Yappemed ini sudah diakui legalitasnya dan di visitasi oleh LLDIKTI di Biak. Ketua yayasan juga menyampaikan bahwa harus ada dukungan dari pemerintah Meepago Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya. Kahadiran sekolah STIE ini bukan kepentingan pribadi namun hadirnya sekolah ini untuk mencetak sumber daya manusia di Meepago. Maka saya hadir dan melihat tempat ini tidak ada tujuan lain tetapi untuk mendukung dan mendorong dari sisi saya sebagai Wakil Rakyat. Saya tidak melihat bahwa ini Nabire, Dogiyai, Intan Jaya atau Paniai tetapi kehadiran saya ini agar seluruh Pemerintah dan DPRD di wilayah Meepago wajib melihat STIE ini. Karena Nabire ini kota central,” terang Melinus.
Ia juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire dan Meepago memberikan dukungan dengan melihat sarana dan prasarana STIE Yappemed.
“Pemerintah Nabire dan Meepago wajib melihat sekolah ini, sarana dan prasarana ini salah satu tujuan untuk menjawab kebutuhan SDM daerah di Meepago. Anggota DPR dan Pemerintah Nabire wajib memberikan dukungan dan pemerintah daerah bisa melihat sarana dan prasarana sekolah ini,” harapnya.
Diakhir Melinus Kobogau juga meminta dukungan seluruh Kabupaten yang ada di Meepago untuk bersama terlibat membangun STIE Yappemed di Nabire.
“Pemerintah di seluruh Meepago wajib mendukung yayasan STIE Yappemed dan ABT kemudian didukung oleh yayasan Petra karena saat ini kami membutuhkan SDM untuk wilayah Meepago dan Papua Tengah,” tutup Melinus Kobogau.
(Admin)