Fakfak, Papua Barat – Kongres Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Santa Bernadeth Mamur menggelar kongres dengan tema “Kasih Mempersatukan Gerak Langkah dan Masyarakat di Tengah Era Ekonomi Digital dan Krisis” pada Rabu-Kamis, 5-6 Juni tidak tepat karena hanya disebutkan Rabu, 5 Kamis 2025, mungkin ada kesalahan penulisan tanggal. Kegiatan ini berlangsung di Stasi Hati Kudus Wargeb, Paroki Santa Bernadet Mamur, distrik Kramongmongga, Kabupaten Fakfak.
Kongres ini dibuka langsung oleh Ketua Presidium WKRI Keuskupan Manokwari-Sorong, Ny Matelda Ribo, dan dihadiri oleh 29 anggota WKRI Santa Bernadeth Mamur serta Pastor Paroki Santa Bernadeth Mamur, RD. Petrus L. Plu’e, Pr.
Dalam sambutannya, Ny Matelda Ribo menekankan pentingnya peran WKRI dalam pemberdayaan perempuan, terutama dalam bidang ekonomi. “WKRI memiliki divisi komunikasi yang dilatih khusus untuk menggunakan teknologi secara bijak dan pintar,” ujarnya.
Selain itu, WKRI juga diharapkan menjadi agen pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat melalui pelatihan dan pencerahan. Matelda menyambut baik rencana Presiden Prabowo untuk mengembangkan Koperasi Merah Putih di setiap kabupaten/kota hingga ke distrik dan kampung-kampung.
“Pengurus dan anggota WKRI dapat terlibat langsung dalam pengurus koperasi dan UMKM untuk meningkatkan ekonomi keluarga,” harapnya.
Kongres ini menjadi komitmen WKRI Cabang Santa Bernadeth Mamur untuk terus memberdayakan perempuan dan meningkatkan ekonomi keluarga melalui berbagai kegiatan dan program.
Penulis: Patris Heremba