Fakfak, majalahkribo.com – Maraknya parkir liar di ruas jalan pusat kota Fakfak telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Warga Fakfak mendesak Dinas Perhubungan Fakfak dan Polres Fakfak untuk bekerja sama menertibkan kendaraan yang parkir sembarangan.
Parkir liar ini tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Menurut Lisa, seorang warga Fakfak, ruas jalan di Fakfak yang sudah sempit semakin diperparah dengan banyaknya kendaraan roda empat yang parkir liar di bahu jalan.
Ironisnya, bukan hanya kendaraan pribadi maupun umum yang menjadikan jalan sebagai garasi, tetapi juga kendaraan dinas Polri dan Pemda.
“Banyak kok. Di depan Polres Fakfak itu lebih banyak lagi, rata-rata yang parkir jadikan jalan sebagai garasi itu kendaraan dinas Polri, ada juga anggota Polri yang parkir,” ungkap Lisa Jumat, 20 Juni 2025 (Sore).
Lisa juga meminta agar Satlantas Polres Fakfak tidak memarkirkan kendaraan yang telah ditilang di depan kantor Satlantas. “Di Kantor Satlantas pun demikian. Tolong diatasi mereka,” pintanya.
Selain itu, Lisa juga meminta penertiban terhadap pengusaha mobil rental dan pemilik bengkel yang parkir di jalan. “Dengan adanya penertiban saya harapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk parkir di tempat yang seharusnya,” sebutnya.
Parkir liar merupakan tindakan yang dilarang menurut hukum yang berlaku di Indonesia, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009. Sanksi bagi pelanggar parkir liar adalah pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp250.000.
Masyarakat Fakfak berharap agar Dinas Perhubungan Fakfak dan Polres Fakfak dapat segera menertibkan parkir liar untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan lalu lintas
Penulis: Gilberth
Editor: Ronaldo Josef Letsoin
Baca Juga: Dari Sarana Olahraga Menjadi Tempat Pernikahan, Samaun Dahlan Diharapkan Kembali ke Fungsi Asli
