FAKFAK, majalahkribo.com – Mutasi, promosi, dan rotasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak mulai menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Agenda ini dinilai penting untuk mengisi kekosongan jabatan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang selama ini mengakibatkan lambatnya pelaksanaan program-program pemerintah.
Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, membenarkan rencana tersebut saat diwawancarai usai melantik lima staf khusus Bupati, Senin (14/7/2025) di Gedung Winder Tuare. Ia memastikan, agenda mutasi akan segera dilakukan paling lambat awal Agustus 2025.
“Mutasi, promosi dan rotasi jabatan di lingkup Pemkab Fakfak paling lambat awal bulan Agustus 2025. Tetapi bila lebih cepat, maka akan dilaksanakan pada pertengahan Juli ini,” ujar Bupati Samaun Dahlan di hadapan awak media.
Menurutnya, banyak jabatan kosong di tiap OPD sehingga perlu segera diisi agar proses pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan lebih cepat. “Banyak jabatan kosong (belum terisi) di tiap OPD sehingga perlu dilakukan pengisian jabatan-jabatan tersebut agar dapat mempercepat pembangunan di Fakfak,” tuturnya.
Untuk mempersiapkan agenda mutasi ini, Pemkab Fakfak telah lebih dulu melaksanakan Uji Kompetensi (Ukom) bagi pejabat pimpinan tinggi pratama pada 7 Mei 2025 lalu.
Di tengah rencana mutasi ini, sejumlah masyarakat Fakfak juga menyampaikan harapannya. Juan, seorang warga Fakfak, berharap proses mutasi nanti tidak serta-merta menempatkan pegawai dari luar Fakfak pada posisi strategis.
Menurutnya, hal itu berpotensi menutup peluang karier ASN lokal yang telah lama mengabdi serta merusak harmonisasi antarpegawai. “ASN yang sudah lama bekerja dan punya kompetensi sering terpinggirkan, sementara pegawai baru justru langsung dapat jabatan. Ini yang perlu dihindari,” ungkap Juan, Minggu (17/8/2025) seusai mengikuti upacara 17 Agustus di Stadion 16 November.
Juan juga mengingatkan, sesuai aturan, mutasi dan rotasi jabatan bisa dilakukan mulai 20 Agustus 2025 atau enam bulan setelah Bupati Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, 20 Februari lalu.
“Ini waktu yang ditunggu-tunggu untuk evaluasi. Kami berharap mutasi nanti benar-benar menempatkan orang yang kompeten di bidangnya, sehingga visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati dapat diwujudkan dengan baik,” tambahnya.
