Maluku, majalahkribo.com — Gemuruh sorak dan tepuk tangan pecah di pelataran Balai Kota Tual saat Triton Dance, grup tari muda asal Kaimana, Papua Barat, tampil memukau dalam ajang Maryadat Dance Competition 2025. Membawakan koreografi modern yang dinamis dan penuh energi, grup yang terdiri dari lima penari ini berhasil merebut hati penonton dan juri hingga dinobatkan sebagai Juara Favorit.
Tampil dengan nomor urut 10, Triton Dance mempersembahkan gerakan harmonis dan teknik yang nyaris tanpa cela. Salah satu daya tarik penampilan mereka adalah kehadiran satu penari perempuan yang tampil kuat dan setara dengan rekan-rekan laki-lakinya, menciptakan komposisi yang seimbang dan penuh kekuatan.
Herman Nauseny, koreografer Triton Dance, mengungkapkan bahwa proses latihan dilakukan secara intensif selama satu bulan penuh.
“Puji Tuhan, kami bisa tampil maksimal dan membawa pulang Juara Favorit. Semua kami lakukan secara mandiri, tanpa sponsor,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa keikutsertaan mereka dalam lomba ini berawal dari informasi seorang teman di Tual, yang kemudian menggerakkan mereka untuk datang dan ikut serta.
Salah satu juri lokal, Neo Efruan, turut memberikan pujian terhadap penampilan Triton Dance.
“Power yang mereka tampilkan luar biasa. Meski komposisinya campuran, semua penari menyatu dengan baik dan tampil maksimal,” ujarnya.
Atas prestasi ini, Triton Dance menerima penghargaan dan uang pembinaan dari panitia HUT ke-18 Kota Tual. Capaian ini menjadi bukti bahwa bakat muda dari Papua Barat terus bersinar di panggung nasional.
Di sisi lain, Walikota Tual, H. Akhmad Yani Renuat, S.Sos., M.Si., MH., menyampaikan apresiasi mendalam kepada warga Kaimana dan Kabupaten Aru yang turut meramaikan HUT Kota Tual tahun ini.
“Partisipasi dari daerah seperti Kaimana dan Aru menunjukkan semangat kebersamaan lintas wilayah. Kami sangat menghargai dan siap memberikan dukungan balik apabila ada event serupa di daerah mereka,” ucapnya.
Renuat menegaskan bahwa kehadiran tamu-tamu dari luar kota tidak hanya menyemarakkan suasana, tetapi juga mempererat hubungan antardaerah. “Ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga momen membangun silaturahmi dan kerja sama antarwilayah.”
Kehadiran Triton Dance dari Kaimana menjadi salah satu sorotan penting dalam gelaran kali ini, bukan hanya karena prestasi yang diraih, tetapi juga karena semangat dan kerja keras mereka yang luar biasa.
Editor: Ronaldo Josef Letsoin
