INTAN JAYA – Seusai menandatangani peraturan undang-undang tentang melanjutkan dan meneruskan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat bersama PJ Bupati Intan Jaya Apolos Bagau, S.T. Mantan Bupati Kabupaten Intan Jaya periode 2017-2022 Natalis Tabuni, S.S., M.Si saat diwawancarai mengatakan, agar semua komponen masyarakat maupun pimpinan OPD untuk mendukung kepada penyelenggaraan pemerintahan PJ Bupati.

“Pada kesempatan ini saya mantan Bupati Intan Jaya periode 2017-2022 menyampaikan berlimpah terimakasih kepada masyarakat Intan Jaya 8 Distrik selama ini sudah menjalani sama-sama pemerintahan dalam suka dan duka, dalam keadaan keos dan tidak sampai dengan berakhirnya jabatan saya pada waktunya tepat,” ujarnya, Sabtu (7/01/2022).

“Oleh karena itu pada kesempatan ini saya menghimbau agar semua lapisan masyarakat semua steak holder tentunya mendukung kepada penyelenggaraan pemerintahan yang akan dilakukan oleh PJ Bupati. Terutama dalam pesta demokrasi, Pemilu dan Pilkada 2024 nanti,” lanjutnya.

Selain menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Natalis Tabuni juga mengaku bahwa Intan Jaya memiliki potensi konflik besar sehingga perlu keterlibatan semua pihak agar terselenggaranya pesta demokrasi yang damai dan aman.

“Ini momen yang penting karena nanti demokrasi itu secara serentak ini memiliki rawan potensi konflik lebih besar. Oleh karena itu pak PJ bersama dengan kabinet dengan pejabat yang ada diharapkan supaya rangkul semua pihak sinergis dengan penyelenggara, pengawas dan pihak keamanan dan juga kepada pimpinan-pimpinan partai politik sehingga semua terselenggara baik dan semua dapat berjalan sukses sesuai dengan harapan kita dan harapan yang sudah dicanangkan oleh negara kita negara Republik Indonesia,” ucap mantan Bupati dua periode itu.

Dirinya juga meminta pihak OPM untuk mendukung kinerja Pejabat Bupati Intan Jaya agar pembangunan bisa berjalan dengan normal dan bisa bersaing dengan daerah lain.

“Dan hal yang lain bahwa saudara-saudara kita yang berseberangan pikiran dengan kita terutama TPN-OPM diharapkan segera tinggalkan kegiatan-kegiatan diluar yang melawan hukum dan membackup serta mendukung pemerintahan yang ada dijalankan oleh PJ Bupati,” mintanya.

Saat ditanyai terkait pesat demokrasi 2024 mendatang Natalis Tabuni mengatakan bahwa perlunya sinergitas dari semua kalangan terutama KPU, Bawaslu dan TNI-Polri.

“Tentu untuk sukses dan tidaknya pesta demokrasi di 2024 itu akan ditentukan dengan kerjasama yang baik sinergitas, semua kepentingan terutama penyelenggara, diharapkan supaya mengatur pada aturan semuanya dan sesuai dengan hak-hak masyarakat. Kemudian pengawas dan juga kepada TNI-POLRI untuk melakukan pengamanan secara tepat,” ungkapnya lagi.

Diakhir menurut mantan Bupati dua periode itu bahwa tentunya anggaran penyelenggaraan pasti kurang sehingga harus disingkronkan bersama pemerintah daerah mengingat suplai-suplai yang membutuhkan biaya yang besar.

“Terkait bantuan-bantuan hibah bantuan-bantuan anggaran tentu pasti berbeda anggaran pusat dengan kebutuhan daerah oleh karena itu bisa dapat disingkronkan baik-baik bersama,” terangnya.

“Itu saya pikir kunci karena anggaran oleh bantuan pemerintah dengan bantuan pemerintah pusat lewat KPU RI saja tidak akan berjalan karena harga di Intan Jaya, penerbangan subsidi dan suplai-suplai keluar dan lain-lain itu sangat mahal,” tutupnya diakhir.

(Admin)

Share this Link

Comments are closed.