Fakfak, majalahkribo.com –Pemerintah Kabupaten Fakfak resmi lantik lima orang Staf Khusus Bupati dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di Gedung Winder Tuare, Senin (14/7). Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos., M.A.P, sebagai langkah strategis dalam memperkuat kinerja pemerintahan dan mempercepat pencapaian program pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Samaun menegaskan bahwa kehadiran staf khusus bukan hanya sebagai pendamping teknis, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan di tengah berbagai tantangan birokrasi. Ia menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar terhadap para pejabat yang baru dilantik.

“Saya ucapkan selamat kepada saudara-saudari yang hari ini dilantik. Semoga kehadiran saudara sebagai staf khusus dapat membantu memperkuat kinerja perangkat daerah, sehingga membawa perubahan positif bagi Kabupaten Fakfak,” ujar Bupati Samaun.

Dari lima staf khusus yang dilantik, dua diantaranya merupakan mantan pejabat senior di lingkup Pemkab Fakfak. Mantan Sekda, Nasrun Elake, dipercaya mengemban peran sebagai Staf Khusus Bidang Pendampingan Birokrasi dan Pengawasan Pembangunan. Sementara itu, Charles Kambu, mantan Asisten Setda, dilantik sebagai Staf Khusus Bidang Percepatan Investasi Daerah, Pengembangan Ekonomi, dan Pemberdayaan Masyarakat.

Tiga lainnya adalah mantan anggota DPRD Fakfak; Marselus Rahamitu sebagai Staf Khusus Bidang Ilmu Pengetahuan, Pengembangan Teknologi, dan SDM, M. Rusdy Faruk diangkat sebagai Staf Khusus Bidang Percepatan Pembangunan Daerah dan Supremasi Hukum, serta Abu Thalib Iribaram menjabat Staf Khusus Bidang Otonomi Khusus, Kebudayaan, dan Pariwisata.

Bupati Samaun menyebut bahwa kelima staf khusus ini adalah figur-figur yang telah teruji dalam pengalaman dan kemampuan birokrasi maupun politik.

“Mereka ini bukan orang baru. Pak Nasrun mantan Sekda, Pak Charles mantan Asisten, dan tiga lainnya mantan anggota dewan yang tentu kita semua kenal. Mereka adalah senior yang memiliki kapasitas dan rekam jejak yang bisa diandalkan,” ujarnya.

Penunjukan staf khusus ini juga merupakan jawaban atas sejumlah kekosongan jabatan definitif di tingkat pimpinan OPD yang selama ini menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan program pemerintahan.

“Kami akui masih ada kekurangan dan keterlambatan dalam pelaksanaan tugas karena beberapa posisi pimpinan OPD masih kosong. Staf khusus ini akan membantu kami, termasuk dalam memastikan percepatan penyusunan APBD Perubahan 2025 dan APBD 2026,” terang Bupati.

Lebih jauh, Bupati meminta para staf khusus untuk segera membangun koordinasi yang erat dengan OPD dan menerjemahkan arahan pimpinan daerah hingga ke tingkat teknis pelaksana.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik, para asisten, serta sejumlah kepala perangkat daerah. Suasana acara berlangsung penuh harapan akan terwujudnya birokrasi yang lebih adaptif, responsif, dan berorientasi pada hasil nyata demi kemajuan Fakfak. *rls*

Baca Juga: Kejati & KPK Didobrak Desakan, Bupati Fakfak Terseret Dua Kasus Dugaan Korupsi

Share this Link

Comments are closed.