Fakfak, majalahkribo.com – Perayaan hari raya Santo Yosep Suami Santa Perawan Maria dan juga perayaan HUT Ke – 87 Tahun Paroki Santo Yosep Fakfak, dilaksanakan dalam bentuk misa syukur yang dipimpin oleh Pastor Paroki Santo Yosep Fakfak, Pastor Alex Fabianus Pr, Rabu (19/03/25) sore.

Dalam perayaan misa itu juga, mewakili pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Manokwari – Sorong, Pastor Alex Fabianus Pr, mengucapkan banyak terima kasih kepada Umat Paroki Santo Yosep Fakfak.

“87 Tahun merupakan waktu yang cukup lama Gereja Katolik tumbuh dan berkembang di Tanah Mbaham Matta Fakfak. Kita bersyukur atas perkembangan Paroki Kita, kami juga harus bersyukur kepada banyak orang (pendahulu) kita atas karya mereka dalam mengembangkan Paroki Kita”, Ujar Pastor Alex Fabianus yang juga adalah Ketua Tim Pastoral Wilayah (TPW) Fakfak.

Pastor Ketua TPW itu juga dalam homili meminta kepada Umat Paroki Santo Yosep Fakfak agar semangat untuk tetap percaya pada Tuhan dalam berbagai situasi kehidupan, meski seringkali tidak tahu sepenuhnya rencana Tuhan. Pada kesempatan itu, Pastor juga berpesan agar umat bisa hidup mengikuti contoh, teladan dan semangat Santo Yosep.

“Tidak banyak diceritakan injil. Tetapi Santo Yosep tidak banyak kata dan bicara, Santo Yosep bertindak dengan iman dan ketaatan. Santo Yosep mengajarkan pada kita bahwa iman sejati bukan hanya soal memahami. Iman sejati itu juga menyangkut kepercayaan dan kemauan melangkah dalam ketidakpastian. Inilah yang dilakukan Yusuf. Ia berani mempercayakan hidupnya kepada kehendak Tuhan, meski tak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya”, Pesan Pastor Alex.

Selain merayakan perayaan Hari Raya Santo Yosep dan HUT ke 87 Paroki Santo Yosep Fakfak, Pada kesempatan itu juga, Pastor Alex Fabianus Pr, melantik sebanyak 23 pengurus lingkungan atau kring yang berada di Paroki Santo Yosep Fakfak.

Kepada 23 pengurus lingkungan atau kring yang baru saja dilantik, Pastor Alex berharap agar mengutamakan kasih dan kebersamaan, serta menjaga semangat pelayanan meski menghadapi berbagai tantangan.

“Pelayanan bukan hanya sebuah tugas, tetapi panggilan yang membutuhkan komitmen dan kerendahan hati”, harap Pastor.

Selanjutnya setelah misa acara seremonial dilangsungkan dengan memotong tumpeng yang dilakukan Pastor Paroki, Ketua Dewan Paroki dan Wakil Ketua Dewan Paroki Serta diikuti oleh umat .

Penulis: Ronaldo Letsoin

 

Share this Link

Comments are closed.