Malang, majalahkribo.com — Pemerintah Kabupaten Fakfak menggandeng Universitas Merdeka (Unmer) Malang untuk menyusun Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Kemitraan ini diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda & Litbang) Fakfak dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unmer Malang di kampus Unmer, Senin (23/6).

Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP., menilai kolaborasi ini sebagai momentum memperkuat kualitas perencanaan pembangunan. “Ini saatnya menyusun perencanaan yang lebih tajam dan berorientasi hasil. Kami optimis kehadiran akademisi akan mempercepat kemajuan Fakfak,” ujarnya.

Kepala Bappeda & Litbang Fakfak, Abdul Razak Ibrahim Rengen, SH., MSI., menegaskan bahwa pendampingan ilmiah sangat penting agar RPJMD menjadi landasan pembangunan lima tahun ke depan yang tepat sasaran. “Kami membutuhkan pendampingan akademik agar dokumen ini berkualitas,” tuturnya.

LPPM Unmer Malang akan bertindak sebagai mitra teknis dalam pengumpulan data, analisis permasalahan, serta perumusan prioritas pembangunan. “Kami akan menyusun dokumen berdasarkan kebutuhan daerah dan harapan masyarakat Fakfak. Kami hadir bukan sekadar konsultan, melainkan mitra pembangunan,” kata Kepala LPPM, Prof. Dr. Boge Triatmanto, SE., MM.

Rektor Unmer Malang, Dr. Prihat Assih, S.E., M.Si., Ak., CSRS, menegaskan kerja sama ini merupakan wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Kami siap menghadirkan solusi berbasis riset demi pembangunan daerah yang inklusif dan berbasis ilmu pengetahuan,” katanya.

Selain penyusunan RPJMD, MoU tersebut mencakup kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengembangan teknologi, dan pengabdian masyarakat, yang ke depannya akan diperluas sesuai kebutuhan Fakfak. Kedua pihak berharap sinergi jangka panjang ini dapat menghasilkan program pembangunan yang efektif serta berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Fakfak.

Share this Link

Comments are closed.