Fakfak, Papua Barat – Pemerintah Kabupaten Fakfak mengapresiasi kegiatan literasi digital melalui pendekatan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Keuskupan Manokwari-Sorong di Tim Pastoral Wilayah (TPW) Fakfak. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 30-31 Mei 2025 di Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Fakfak dan diikuti oleh 70 peserta dari 5 paroki di TPW Fakfak.

Kegiatan ini mengambil tema “Literasi Digital Melalui Pendekatan Jurnalistik” dan dibuka oleh Ketua Tim Pastoral Wilayah Fakfak, Pastor Alex Fabianus. Dalam sambutannya, Pastor Alex menekankan pentingnya media komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dan berharap para peserta dapat menjadi pewarta melalui media sosial dengan baik.

Pastor Fransiskus Katino, Ketua Komsos Keuskupan Manokwari-Sorong, menjelaskan bahwa kegiatan animasi ini merupakan bagian dari program fokus Komsos Keuskupan Manokwari-Sorong untuk tahun 2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengaktifkan kembali Komsos-komsos di Paroki dengan membangun jejaring.

Kabid Aptika Diskominfostaper Fakfak, Erwin Dwiputra, menyampaikan apresiasi kepada Pihak Gereja karena telah melakukan edukasi literasi digital kepada masyarakat. “Seharusnya literasi digital ini merupakan tugas kami dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, namun gereja sudah lebih awal melakukannya,” ucapnya.

Dengan kegiatan ini, para peserta dapat mengetahui informasi yang baik dan benar serta menggunakan media sosial yang baik dan benar. “Selama beberapa hari ini kalian (peserta) telah mendapatkan banyak ilmu, kami harap ilmu yang didapatkan bisa bermanfaat,” tutur Kabid Aptika Diskominfostaper Fakfak.

Beberapa pemateri turut serta memberikan kontribusi, antara lain Pastor Fransiskus Katino, Pr, Ketua Komsos Keuskupan Manokwari-Sorong, Raden Matheus Theo Kusumo Muriyono Putro dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), dan Samuel Krismanto dari pegiat Komisi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Setelah pelatihan, pada tanggal 1 Juni, Keuskupan Manokwari-Sorong melanjutkan perayaan Hari Komsos Sedunia ke-59 dengan melaksanakan Misa di Santo Yosep. Uskup Keuskupan Manokwari-Sorong, Mgr. Hilarion Datus Lega, menekankan pentingnya karakter kelemahlembutan dalam komunikasi.

Pater Frans Katino dalam homilinya menyampaikan refleksi mendalam tentang tema tahun ini: “Bagikanlah dengan lemah lembut harapan yang ada di dalam hatimu.” Tema ini menyentuh inti dari pewartaan Kristen yang sejati, di mana lemah lembut bukan berarti lemah, tetapi kekuatan yang dikendalikan oleh kasih.

Puncak acara Hari Komsos Sedunia ke-59 ditandai dengan pembagian sertifikat kepada seluruh peserta animasi, yang dilanjutkan dengan ramah tamah dan jamuan kasih. “Perayaan ini menjadi momen penting bagi kita untuk menjadi pewarta harapan di era digital, membawa terang dan harapan di tengah dunia yang sering diliputi oleh hoaks, ujaran kebencian, dan polarisasi,” ujar Pater Frans Katino.

Share this Link

Comments are closed.