PAPUA – Bupati Kabupaten Intan Jaya Natalis Tabuni, S.S., M.Si melalui sambungan telepon kepada Majalah Kribo mengatakan bahwa mendukung kegiatan positif yang dilakukan Kapolda Papua dan Kapolri. Diketahui kegiatan tersebut telah berlangsung di Jayapura pada hari selasa 15 Februari 2022 di Aula Suni Hotel dan Convention Abepura.
Bupati Natalis Tabuni selain mendukung kegiatan positif Kepolian tersebut Ia juga mengatakan bahwa pemerintah daerah akan mendukung di daerah agar pelayanan masyarakat bisa berjalan normal kembali.
“Kami pemerintah daerah juga akan sinergis dengan Kepolisian untuk menangani persoalan-pesoalan, lebih khusus lagi konflik-konflik perang bersenjata yang ada diatas, penanganan pengungsi kemudian pelayanan masyarakat supaya Kabupaten Intan Jaya bisa berjalan kembali seperti sedia kala, dan konflik bisa berakhir tanpa pertumbahan darah,” ujarnya, Selasa (15/02/2022)
Bupati Natalis juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut ada 2 hal penting yang telah disepakati para Bupati di Papua seperti penerimaan Akpol dan telah disampaikan dalam kegiatan yang telah berlangsung itu.
“Dan dalam usulan tadi dari semua Bupati dan sudah disepakati bahwa untuk menangani persoalan seperti di Papua itu terutama dengan kelompok bersenjata yaitu pertama dengan pendekatan pelayanan, pendekatan pembangunan misalnya membuka jalan dari Paniai menuju Intan Jaya, Intan Jaya menuju ke Puncak Jaya itu harus segerah dibuka dan keamanan membackup supaya mempercepat roda kendali pembangunan sehingga bisa turunkan harga barang di Intan Jaya dan masyarakat dari Nabire dan Timika bisa naik mobil ke Sugapa. Hal kedua itu usulan sesuai kesepakatan kita itu mengenai penerimaan Kepolisian baik di semua level Bintara, Akpol, dan Perwira untuk mengutamakan dari Kabupaten-Kabupaten wilayah konflik. Kapolda juga sampaikan bahwa seperti di Intan Jaya itu segerah supaya mereka jadi Polisi supaya kita tidak perang-perang lagi seperti begitu,” jelas Bupati.
Bupati juga berharap nantinya di daerah Pemerintah dan Kepolisian bisa sinergitas sehingga pendekatan bisa dibangun dengan pendekatan hati sehingga masalah konflik di daerah bisa terselesaikan dengan dengan baik.
“Harapan saya dan kami pemerintah daerah Kabupaten Intan Jaya, apresiasi program Kapolda dan Kapolri. Dengan demikian dalam pelaksanaan dalam Pemolisian ini pendekatannya, pendekatan kemanusiaan dan dengan pendekatan hati dan cinta kasih dengan demikian banyak konflik yang terjadi di masyarakat itu tidak terjadi dan masyarakat bisa lebih mempercayai masyarakat supaya penyelesaian bisa dapat diselesaikan dengan baik,” harapnya.
Diakhir Bupati Natalis juga menjelaskan secara rinci kegiatan yang telah berlangsung tersebut.
“Jadi ada dua yang pertama itu Diskursus Pemolisian Polda Papua, artinya bahwa Polisi itu penyelesai masalah terus Polisi itu nangkap-nangkap orang dan sebagainya itu sekarang tidak seperti itu lagi, mereka lebih memberikan ketengan mereka lebih mengedepankan budaya setempat kemudian pendekatan kasih pendekatan agama kemudian mereka libatkan pemerintah daerah agama kemudian itu bisa menjadi jalan keluar yang baik begitu jadi tujuannya sudah bagus. Jadi kami pemerintah daerah juga mendukung supaya itu bisa terwujud supaya sinergis agar kedepan itu konflik-konflik ini berakhir dan bisa bangun daerah tanpa pertumbahan darah,” tutup Bupati.
(Admin/DZ)