RAJA AMPAT, majalahkribo.com – Siaran langsung akun Facebook Valen Watem mendadak viral dan memicu kehebohan warganet. Dalam video berdurasi 3 menit 33 detik tersebut, terlihat seorang perempuan menangis sambil berbicara dengan suara bergetar.
Ia mengaku baru terbangun karena ayah kandungnya diduga hendak memaksanya berhubungan intim secara paksa. Korban juga menyebut pelaku kerap mabuk dan sebelumnya beberapa kali berusaha memaksanya menuruti keinginan bejat tersebut.
Dalam rekaman itu, korban berulang kali mencoba menampilkan wajah terduga pelaku. Namun pria tersebut tampak menghindar, bersembunyi di balik tirai, hingga akhirnya melarikan diri melalui pintu belakang saat aksinya terekam. Korban juga menyebut bahwa ayahnya adalah seorang pejabat eselon I aktif di Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Sambil menangis, korban meminta bantuan kepada Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, agar melihat langsung kasus yang dialaminya.
“Demi Tuhan, saya tidak tipu… ini siaran langsung, semua bisa lihat,” ujarnya.
Siaran langsung itu dibuat pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 05.00 WIT, dan hingga kini telah dibanjiri ratusan komentar warganet.
Video yang diunggah lewat akun “Valen Watem” tersebut juga menampilkan momen ketika korban mengungkapkan ketakutan dan kekecewaannya. Ia menyebut terduga pelaku merupakan pejabat dengan jabatan strategis, berinisial FW.
Unggahan tersebut langsung menyedot perhatian publik dan memicu kecaman luas. Ribuan warganet membagikan video tersebut sembari meminta aparat segera turun tangan.
Kasus ini memantik reaksi keras dari sejumlah organisasi masyarakat dan aktivis perempuan di Raja Ampat. Mereka mendesak aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan, memberikan perlindungan maksimal kepada korban, serta memastikan proses hukum berjalan tanpa intervensi.
Penulis: Naldo
Editor: Ronaldo Josef Letsoin