Jakarta, majalahkribo.com — CV Papua Global Spices, UMKM asal Kabupaten Fakfak binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Papua Barat, terus menunjukkan taringnya di kancah perdagangan internasional. Dalam rentang waktu hanya sepekan, produsen rempah premium ini sukses mencatat dua pencapaian besar di Singapura dan Jakarta.
Pada 8 Agustus 2025, Papua Global Spices tampil memukau di Indonesia Mini Trade Expo 2025 yang digelar di Aula Nusantara KBRI Singapura. Ajang ini merupakan kolaborasi antara KBRI Singapura, KPwBI Singapura, Singapore Food Agency (SFA), dan NTUC FairPrice, dengan tujuan mendorong ekspor produk pangan berkualitas dari Indonesia.
Dalam pameran tersebut, Papua Global Spices memamerkan berbagai produk pala Fakfak kelas premium bebas aflatoksin, fuli, hingga inovasi terbaru Papua Artisan Soap yang mengandung 30% mentega pala. Sabun ini memadukan mentega pala, minyak kelapa murni (VCO), dan minyak kelapa, dengan dekorasi alami dari fuli, biji pala, hingga sisa kue pala. Presentasi yang unik dan elegan ini menarik perhatian pembeli potensial dari Asia dan Eropa, bahkan memicu inquiry pesanan minimal 2.000 unit per pengiriman.
Penampilan di Singapura tersebut menjadi yang kedua kalinya bagi Papua Global Spices pada 2025, setelah sebelumnya ikut mewakili Indonesia dalam FHA Food and Beverage 2025, salah satu pameran pangan terbesar di Asia-Pasifik, pada 8–11 April lalu di Singapore Expo.
Tak berhenti di sana, hanya sehari sebelumnya, Papua Global Spices juga mencatat prestasi membanggakan di tanah air. Pada 7–10 Agustus 2025, dalam ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), UMKM ini berhasil meraih Letter of Intent (LOI) dari Jai Shri Ram, perusahaan ekspor-impor asal India, melalui sesi One-on-One Export Business Matching.
Kesepakatan awal tersebut mencakup rencana pengiriman sampel berbagai varian pala Fakfak, termasuk Pala Mace Papua, Mace Bula, Nutmeg AB, Nutmeg ABC, Nutmeg ABCD, Nutmeg Fakfak K1, Nutmeg Fakfak dengan Cangkang Free Afla, dan Nutmeg Fakfak Smoke dengan Cangkang.
Bank Indonesia menyatakan, keikutsertaan Papua Global Spices dalam dua ajang ini merupakan contoh nyata bagaimana sinergi pembinaan, promosi, dan jejaring internasional dapat membuka peluang pasar ekspor berkelanjutan bagi UMKM.
“Ini adalah bukti bahwa produk daerah, jika diolah dengan kualitas dan inovasi, bisa menjadi pemain global,” ujar perwakilan KPwBI Papua Barat.
Dengan langkah agresif ke pasar India dan Singapura, Papua Global Spices bukan hanya membawa harum rempah Fakfak, tetapi juga mengharumkan nama UMKM Indonesia di pentas dunia.