“Semua Mata Tertuju Padamu” sebuah slogan yang menggema setiap kali ajang Miss Indonesia digelar. Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2005, Miss Indonesia bukan sekadar kontes kecantikan, melainkan ajang pencarian perempuan Indonesia yang tidak hanya cantik dan cerdas, tetapi juga mampu memberi dampak sosial melalui semangat beauty with a purpose.
Tahun ini, panggung Miss Indonesia 2025 kedatangan sosok inspiratif dari ujung timur Indonesia, Mishia Wandosa, perempuan muda berusia 18 tahun asal Papua Tengah. Lahir dan besar di Mimika, Mishia baru saja menyelesaikan pendidikan di jenjang SMA. Namun, di usianya yang masih sangat muda, ia sudah menunjukkan kualitas sebagai figur perempuan Indonesia yang layak menjadi sorotan nasional.j
Sejak kecil, Mishia telah mencintai dunia olahraga. Dari lapangan kecil di kampung halamannya, ia belajar tentang kerja keras, disiplin, dan semangat untuk bangkit setelah jatuh. Nilai-nilai itu yang ia bawa sebagai kekuatan saat mewakili daerahnya di ajang ini.
Papua Tengah, provinsi muda dengan Nabire sebagai ibu kota, adalah wilayah yang sarat pesona dan keberagaman. Dari puncak Cartenzs Pyramid, gunung tertinggi di Indonesia, hingga hutan-hutan lebat yang menjadi rumah bagi ribuan spesies endemik. Lebih dari itu, Papua Tengah juga kaya akan budaya, rumah bagi suku Mee, Moni, Dani, Damal, dan banyak lagi. Masing-masing suku membawa cerita, warna, dan makna melalui ukiran, lagu, dan tarian tradisional yang memuliakan alam dan kehidupan.
“Saya tumbuh dengan cerita-cerita tentang keteguhan, gotong-royong, dan kekayaan spiritual budaya kami,” ujar Mishia dalam sesi perkenalannya.
“Saya ingin membawa semangat itu ke panggung nasional untuk menunjukkan bahwa perempuan Papua bisa bersuara, bisa berdaya, dan bisa menginspirasi.”
Sebagai finalis Miss Indonesia, Mishia diharapkan bisa membawa suara perempuan Papua Tengah yang penuh potensi. Sesuai kriteria “MISS” yang dicanangkan Yayasan Miss Indonesia—Manner, Impressive, Smart, Social, Mishia adalah representasi perempuan muda yang siap tumbuh dan berkontribusi secara nyata.
Miss Indonesia bukan hanya tentang paras dan peragaan busana. Di balik glamor catwalk dan selempang, ada visi besar tentang bagaimana perempuan bisa menjadi agen perubahan melalui program sosial dan edukatif baik di tingkat nasional maupun global melalui ajang Miss World.
Mishia adalah harapan baru dari Timur. Dalam balutan budaya dan semangat muda, ia berdiri dengan percaya diri:
“Saya percaya, kecantikan sejati adalah ketika kita mencintai akar budaya kita dan menjadikannya kekuatan untuk terus melangkah maju.
Saya Mishia Wandosa, finalis Miss Indonesia 2025 dari Papua Tengah.
Untuk tanahku, untuk bangsaku, dan untuk perempuan Indonesia yang hebat.