Fakfak – Dewan Paroki Santo Yosep Fakfak menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dengan menyalurkan bantuan buku tulis dan bolpen kepada umat Stasi Santo Aloysius Gonzaga dan umat Paroki Santo Yosep Fakfak yang saat ini berstatus pelajar. Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Gereja terhadap pentingnya pendidikan dan kebutuhan siswa dalam menimba ilmu.
Menurut Ketua Dewan Paroki Santo Yosep Fakfak, Josep Goenawan, pemberian buku tulis dan bolpen ini menunjukkan bahwa Gereja peduli terhadap masa depan generasi muda dan ingin membantu mereka dalam mencapai tujuan pendidikan mereka.
Salah satu keluarga menerima bantuan buku yang dibagikan di Paroki Santo Yosep Fakfak
“Pemberian buku tulis dan bolpen ini menunjukkan bahwa Gereja peduli terhadap masa depan generasi muda dan ingin membantu mereka dalam mencapai tujuan pendidikan mereka. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Gereja dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Josep Goenawan saat diwawancarai oleh pada Rabu, 4 Juni 2025.
Josep Goenawan berharap, dengan adanya bantuan ini, para pelajar dapat lebih fokus pada pendidikan mereka dan mencapai prestasi yang lebih baik.
“Bantuan ini juga dapat membantu mengurangi beban biaya pendidikan yang dihadapi oleh keluarga pelajar,” harapnya.
Ketua Dewan Paroki, Josep Goenawan sedang berbincang-bincang dengan pelajar
Pemberian bantuan buku tulis dan bolpen ini menunjukkan komitmen Gereja dalam mendukung pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Kegiatan ini juga mencerminkan kepedulian Gereja terhadap kebutuhan masyarakat dan keinginan untuk membantu mereka dalam mencapai tujuan mereka.
Yosep Gunawan menambahkan bahwa bantuan ini disalurkan melalui lingkungan (Kring), dan sebagian belum tersalurkan. Namun, dalam waktu dekat, semua bantuan akan tersalurkan.
“Bantuan ini disalurkan melalui lingkungan (Kring), sebagian belum tersalurkan, dalam waktu dekat semua akan tersalurkan,” bebernya.
Dengan adanya bantuan ini, Paroki Santo Yosep Fakfak berharap agar para pelajar dapat lebih termotivasi dan memiliki sarana yang memadai untuk belajar. Kegiatan ini merupakan salah satu contoh kepedulian Gereja terhadap masyarakat dan komitmennya dalam mendukung pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
