Maybrat, majalahkribo.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Maybrat resmi memulai kegiatan pendataan keluarga tahun 2025 yang akan berlangsung selama satu bulan ke depan yang mencakup 24 Distrik, 259 Kampung dan 1 Kelurahan di Kabupaten Maybrat.
Kegiatan diawali dengan launching verifikasi dan validasi keluarga berisiko stunting dan pemutakhiran pendataan keluarga tahun 2025 yang dipimpin oleh Asisten II Setda Maybrat, Engelbertus Turot saat giat apel pagi ASN di lapangan Kantor Bupati Maybrat, Senin (28/7/2025).
Dalam sambutannya, Engelbertus menegaskan pentingnya pendataan ini untuk mendukung penyusunan kebijakan yang lebih akurat dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Data yang valid akan membantu kita mengetahui jumlah bayi, pasangan usia subur, dan keluarga berisiko stunting. Dari situlah kebijakan pembangunan bisa diarahkan dengan tepat,” ucapnya.
Ia menjelaskan, upaya pencegahan stunting selama ini telah melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Stunting selain dijalankan oleh OPD teknis seperti DPPKB dan Dinas Kesehatan, tapi juga didukung dan digerakkan oleh beberapa OPD terkait,” lanjutnya.
Engelbertus juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dalam menekan angka stunting di Kabupaten Maybrat.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci untuk mencapai target nasional 18,8 persen tahun 2025 menuju 14 persen pada 2029,” tegasnya.
Kepala DPPKB Maybrat, Nikanor Kocu, menjelaskan bahwa pendataan keluarga ini merupakan bagian dari agenda nasional untuk memperbarui data keluarga secara menyeluruh. Tujuannya adalah memperoleh data akurat yang dapat dijadikan landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program pembangunan, terutama di bidang kependudukan dan keluarga berencana.
“Setelah launching, kegiatan pendataan langsung berjalan selama satu bulan ke depan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Pendataan melibatkan para kader serta tenaga pendata dari tingkat kampung dan distrik. Mereka telah dipersiapkan untuk menjangkau seluruh zona besar yang telah dipetakan di wilayah Kabupaten Maybrat.
“Mereka akan melakukan pendataan untuk 24 distrik dan 259 kampung, tambah 1 kelurahan di Kabupaten Maybrat,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh petugas siap, dan pihaknya optimis proses pendataan di empat zona besar wilayah Maybrat akan berjalan lancar dan sukses.
Jurnalis: Charles Fatie