MALUKU – Pemerintah Kota Tual, Provinsi Maluku berhasil membangun komunikasi dengan sejumlah warga Desa Taar, Kecamatan Dullah Selatan, guna membuka segel atau Sasi adat yang dipasang oleh warga Desa Taar Rabu, (06/03/24) malam kemarin.

Berdasarkan pantauan Tim Redaksi majalahkribo.com pada Kamis, (07/03/24) kurang lebih sekitar Pukul 10.30 WIT, telah dilaksanakan pelepasan sasi atau hawear oleh Manuel Renyaan (tua-tua Adat) dan masyarakat Desa Taar di perkantoran Wilayah pemerintahan Kota Tual.

Proses pelepasan sasi atau hawear/Foto: Ronaldo Letsoin

Selanjutnya, adapun lokasi yang disasi oleh Warga Desa Taar, namun telah dibuka kembali yakin; Gedung walikota Tual, Gedung DPRD, Kantor Dinas pendidikan kota tua, Kantor Dinas kesehatan kota tual, Kantor Dinas PUPR kota Tual, Kantor PDAM kota Tual dan Pasar Baru UN kota tual.

Lepas sasi adat oleh tua-tua Adat dan masyarakat Desa Taar/Foto: Ronaldo Letsoin

Sementara itu, pantauan Tim Redaksi di kota Tual, setelah dibuka tanda larangan adat Kei atau Sasi adat yang dipasang oleh warga Desa Taar, kondisi situasi Kota Tual terpantau dalam keadaan aman dan terkendali.

Editor: Ronaldo Letsoin

Share this Link

Comments are closed.