DEIYAI –Menjadikan Deiyai menjadi daerah yang indah dan Asri merupakan satu Misi yang sedang didorong Bupati Melkianus Mote dan Wakil Bupati Ayub Pigome di Deiyai pada masa kepemimpinnya. Keseriusan menjadikan Deiyai indah dan bersih itu dibentuk dengan ‘Pasukan Hijau’ yang diberi tugas untuk bersihkan kota Waghete setiap hari
Selain itu, menyambut hari HUT Kabupaten Deiyai, 10.000 pohon sudah ditanam di Deiyai. Terutama pada bantaran kali-kali dan sepanjang pinggiran Danau Tigi.
Maka itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Deiyai meminta kepada seluruh pedagang yang ada di seputar kota Waghete untuk menjaga kebersihan kota Waghete.
“Kepada seluruh pedagang dan pelaku ekonomi, setiap pagi dan sore harus selalu bersihkan depan toko maupun tempat usaha masing-masing,” tegas Ketua KNPI Deiyai, Melison Dogopia, Kamis (27/11) siang di Waghete, Deiyai
Karena selama ini, lanjut Dogopia, sudah dibersihkan kota Waghete. Namun, belum sampe seminggu sampah kembali terlihat. Dogopia sarankan agar para pedagang selalu menyiapkan tempat sampah pada setiap depan toko, kios ataupun tempat usaha masing-masing
“Bupati sudah perintahkan. Semua orang yang ada di Deiyai wajib patuhi untuk jaga kebersihan kota Waghete. Maka, sebagai warga Deiyai, sudah selayaknya jaga Deiyai ini tetap bersih dan nyaman,” tegas Dogopia
Maka itu, selain kepada pedagang, KNPI juga meminta kepada seluruh masyarakat Deiyai turut serta dalam menjaga lingkungan masing-masing wilayah.
KNPI juga menilai langkah yang akan diambil Bupati Deiyai untuk menjadikan seluruh tenaga kontrak menjadi tenaga kontrak pada Dinas Lingkungan Hidup merupakan kebijakan tepat untuk menjadikan Deiyai menjadi indah, rapi dan nyaman
“Karena, walaupun sudah ada Pasukan Hijau, pembersihan seputaran kota Waghete menjadi penting. Sehingga, KNPI nilai kebijakan itu tepat sesuai kebutuhan daerah,” jelas Dogopia
(PK)