NABIRE – Saya, Petrus Badokapa, Ketua DPRD Deiyai sekaligus Ketua Asosiasi DPRD Papua Tengah mau meminta kepada Pj. Gubernur dan Sekda Papua Tengah serta Pemerintah Pusat dalam hal Kementerian Dalam Negri, bahwa;
1. Dalam rangka menyusun kabinet kerja dalam pemerintahan provinsi Papua Tengah, Harus dan wajib orang asli Papua Tengah. Banyak orang pintar anak negeri Papua Tengah yang punya kemampuan dalam berbagai bidang.
Mengapa?
Karena
a. Banyak orang pintar yang berasal dari orang asli Papua Tengah
b. Awal pembangunan Provinsi Papua Tengah harus didasarkan pondasi dalam pembangunan harus oleh orang asli Papua Tengah. Karena, orang Papua Tengah yang paham karakter dan buday orang asli Papua
c. Provinsi Papua Tengah datang untuk pemberdayaan terhadap orang asli Papua Tengah. Kami mau bangun daerah kami sendiri.
2. Kami wakil rakyat meminta dengan hormat kepada 8 (delapan) bupati, bahwa kalau ada pengusulan para birokrat dari daerah ke provinsi, Harus Mengusulkan Putra/Putri Asli dari daerah masing-masing. Jangan mengusulkan orang yang bukan orang asli dari daerah.
3. Sehingga, sebagai wakil rakyat yang berasal dari provinsi Papua Tengah, Kami Menolak Dengan Tegas, penempatan dalam birokrasi diluar dari orang asli Papua Tengah
Hal ini sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Otsus nomor 2 tahun 2022.
Demikian 3 hal ini yang bisa kami meminta kepada para bupati, Pj Gubernur maupun Sekda Provinsi Papua Tengah serta Pemerintah Pusat dalam hal Kementerian Dalam Negri.
Nabire, 02 Desember 2022
Ketua DPRD Deiyai dan Ketua Asosiasi DPRD Papua Tengah
PETRUS BADOKAPA