Setelah berhasil mengirimkan 8 kontainer atau peti kemas kayu olahan jenis Merbau dari kabupaten Fakfak, Papua Barat ke Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 06 Juni lalu, kini PT. Fakfak Indah Group berencana mengirimkan 5 peti kemas kayu olahan jenis Merbau ke Surabaya lagi.
Dari hasil penelusuran majalahkribo.com di pelabuhan Fakfak, pada kami 28 Juli terlihat aktivitas bongkar muat telah dilaksanakan dan 2 peti kemas telah berhasil isi kayu olahan jenis Merbau. Dan direncanakan 3 peti kemas sisa yang belum terisi akan dilanjutkan pada hari ini.
Diketahui PT. Fakfak Indah Group merupakan salah satu perusahaan industri kayu yang baru saja mendapat izin untuk mengelola limbah kayu di lokasi Bandara Siboru, Fakfak, Papua Barat. Namun herannya , hingga detik ini di areal lokasi bandara Siboru belum terlihat aktivitas pengelolaan kayu.
Hal tersebut menjadi tanda tanya besar dari mana kayu olahan Merbau itu berasal jika ijin di lokasi bandara Siboru belum ada aktivitas, hingga perusahaan kayu yang mempunyai tempat industri di Kampung Merah, Distrik Fakfak Tengah itu boleh melakukan pengiriman kayu?
Ronald .