Sorong, majalahkribo.com – Sebanyak 5.484 warga Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, akan mendapatkan perlindungan sosial melalui program BPJS Ketenagakerjaan selama tahun 2025. Pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk menjamin keamanan sosial bagi pekerja rentan dan pelayan keagamaan non-ASN.
Langkah ini diumumkan oleh Kepala Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Maybrat, Samuel Asse Bless, saat menghadiri Rapat Koordinasi Patrana Award dan Monitoring Evaluasi Universal Coverage Jamsostek yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua Barat Daya di salah satu hotel di Kota Sorong.
Samuel hadir bersama Plt Kepala BPKAD Maybrat, Erik Tenu, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong cakupan perlindungan sosial yang lebih luas di daerahnya.
“Kami sudah siapkan anggaran Rp1 miliar untuk perlindungan ini. Masyarakat harus menjemput peluang ini dengan mendaftar melalui form online yang kami sebar lewat WhatsApp dan Facebook,” ujar Samuel 25 Juni 2025.
Para penerima manfaat berasal dari dua kelompok utama: pekerja rentan non-ASN dan sektor sosial keagamaan. Dari kalangan Katolik, peserta mencakup pengurus Paroki, Stasi, hingga lingkungan. Sementara dari Protestan, program menyasar pengurus klasis, pengurus harian majelis jemaat (PHMJ), bakal jemaat, serta pekerja sosial lainnya yang tak tercatat sebagai ASN.
Meski jumlah pendaftar masih terbatas, Dinas Tenaga Kerja telah menugaskan stafnya turun langsung ke gereja-gereja lintas denominasi untuk melakukan pendataan secara aktif.
Samuel menegaskan bahwa syarat utama untuk mendapatkan perlindungan ini adalah memiliki KTP Kabupaten Maybrat. Ia juga menghimbau masyarakat agar segera mengisi formulir pendaftaran daring yang disebarluaskan lewat media sosial.
“Ini bentuk jaminan sosial negara yang wajib dan sangat bermanfaat. Kami ingin seluruh warga yang ber-KTP Maybrat bisa terlindungi dari risiko kerja, kematian, hingga hari tua,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Samuel menyampaikan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Papua Barat Daya atas sinergi dan dukungan mereka dalam mewujudkan program ini. Ia berharap kerjasama ini terus terjalin untuk meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya mereka yang selama ini belum tersentuh jaminan sosial.
Wartawan: Charles Fatie
Editor: Ronaldo Josef Letsoin