Fakfak – Luar biasa 5 Kontainer yang berisi kayu olahan jenis Merbau yang sudah parkir di Pelabuhan Fakfak yang beralamat di Jl. Yos Sudarso, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, akhirnya berhasil dikirimkan dengan kapal Sipil dari Fakfak menuju Surabaya di Jawa Timur.
Sebelum 5 kontainer diberangkatkan, pada tanggal 06 Juni lalu, ternyata PT. Fakfak indah Grup ini telah berhasil juga mengirimkan 8 kontainer kayu olahan jenis Merbau dari kabupaten Fakfak, Papua Barat menuju ke Surabaya, dengan Kapal kargo Sipil.
Herannya, pada kegiatan bongkar muat Kayu Merbau milik PT. Fakfak Indah Group yang dilakukan di pelabuhan Fakfak jaga oleh sejumlah oknum petugas keamanan dengan menggunakan pakaian preman.
Nah, hasil investasi, tepat tanggal (29/7/2023) kurang lebih sekitar pukul 15.29 WIT, telah ditemukan 5 kontainer kayu olahan jenis Merbau telah diangkut ke atas kapal kargo. Kegiatan tersebut lancar lancar saja, tanpa ada hambatan. Yang lebih ironisnya lagi, diduga kuat PT. Fakfak Indah Group tidak mempunyai izin yang lengkap dalam pengelolaan kayu.
Diketahui , sesuai data dan Fakta di lapangan PT. Fakfak Indah Group merupakan salah satu perusahaan industri kayu yang baru saja mendapat izin untuk mengelola limbah kayu di lokasi Bandara Siboru, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Ada Oknum Petugas Polisi di Pelabuhan Fakfak Meminta Wartawan Jangan Publikasi Pemberitaan Tersebut.
Usai melakukan investigasi di pelabuhan Fakfak pada 29/7/2023 sekitar pukul 19.00 WIT seorang anggota polisi berinisial D yang bertugas di pelabuhan Fakfak berkomunikasi melalui sambungan telepon WhatsApp kepada seorang wartawan dari ketiga wartawan yang melakukan investigasi pengiriman kayu olahan gergaji Jenis Merbau merah.
Kepada salah wartawan, oknum anggota polisi itu meminta kepada wartawan tersebut agar meminta kepada rekannya agar tidak dulu melakukan publikasi pemberitaan tersebut .