PAPUA PEGUNUNGAN – Ketua Panitia Musda KNPI Provinsi Papua Pegunungan Unas Ginia Tabuni, ST mengatakan bahwa seluruh tahapan Musda sejak awal hingga ketua terpilih ketua DPD KNPI Provinsi Papua Pegunungan sudah sesuai mekanisme.
Dirinya menjelaskan bahwa setelah dipercayakan menjadi ketua Panitia Musda hasil dari pleno tanggal 22 Oktober di Wamena. Ketua panitia bersama tim telah bekerja maksimal untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
“Pada tanggal 22 Oktober, waktu rapat pleno oleh Carateker DPD KNPI Papua Pegunungan saya ditetapkan jadi ketua panitia Rapim dan Musda. Kami sudah bekerja untuk sukseskan acara ini hampir 3 minggu,” Ujarnya, Sabtu (15/11/2025)
“Setelah ditetapkan pada tanggal 23 itu sudah buka pendaftaran OKP Cipayung yang ada di Papua Pegunungan dan telah terdaftar sebanyak 33 OKP. Dengan melihat OKP yang secara resmi terdaftar di Kesbangpol,” Lanjutnya.
Selama membuka pendaftaran OKP mereka juga telah membuka pendaftaran bakal calon sesuai mekanisme KNPI dan yang mendaftar sebanyak 3 orang.
“Kami juga buka pendaftaran bakal calon yang mengambil formulir waktu itu ada 4 orang yang ambil formulir tapi yang kembalikan formulir cuma 3 orang yaitu Kalvin Penggu, Bayam Keroman , Marten Kogoya,” ungkapnya.
“Kriteria yang sudah kami sepakati SC dan OC itu ada bakal calon yang lengkap dan ada yang kurang. Hal itu tidak kita gugurkan ditengah jalan semua kita bawa dalam semua kita bawa dalam Rapim sesuai mekanisme,” jelasnya lagi.
Acara tersebut diketahui dibuka oleh Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.
“Pada tanggal 10 itu kita pembukaan di hotel Filamo Wamena. Acara tersebut dibuka Kepala Dinas Diaspora mewakili Gubernur yang tidak dapat hadir,” Katanya.
Dirinya menjelaskan lagi soal verifikasi dan pengesahan jumlah suara dalam forum yang telah berlangsung.
“Semua OKP masuk dalam ruangan Rapim
Semua Verfikasih OKP terbuka di forum yang Resmi OKP yang ditetapkan memenuhi syarat hak suara adalah 49 OKP Cipayung tambah 1 suara DPP 1 suara lagi dari Karateeker DPD I KNPI semuanya 51 suara sah dan 8 DPD KNPI Kabupaten semua disahkan atas persetujuan forum yang resmi,” Katanya menjelaskan lagi.
Tabuni juga menerangkan sempat terjadi sedikit gangguan namun telah diatasi secara baik dan kegiatan tetap berlanjut tanpa hambatan.
“Sudah toki palu baru ada salah satu bakal Calon atas nama Bayam Keroman merontak dan kedepan mau mengambil palu sidang akhinya hampir terjadi keributan tetapi panitia dan keamanan amankan kedua bakal calon dan pendukungnya protes agar pimpinan sidang membuka ruang lagi untuk mendaftarkan OKP sedangkan palu sidang sudah toki untuk verifikasi OKP akhirnya kedua bakal calon menarik pendukungnya untuk keluar dari rungan lalu membuat jumpa pers bahwa tidak akan mengikuti Musda,” Terangnya.
Setelah proses berjalan sesuai mekanisme dan diketahui bakal calon terpilih telah di tetapkan oleh panitia Musda.
“Pada tanggal 12 November panitia telah membuka Regitrasi OKP yang mendaftar 37 Okp Dan DPD II 8 Kabupaten hampir OKP sudah siap mengikuti MUSDA akhinya RAPIM di lakukan Ketua Terpilh adalah Sauadra KALVIN PENGGU Di Forum yang Resmi. Oleh sebab itu kami panitia lakukan Rapim dan Musda ini sesuai mekanisme Organisasi, kita juga tidak sendiri di kontrol oleh senior-senior KNPI dan juga DPP KNPI,” Terang Tabuni lagi.
Dirinya juga berharap semua berbesar hati menerima kekalahan dan tidak lagi membangun isu tidak benar diluar.
“Kami berharap kawan-kawan yang sudah keluar dari ruangan tidak membangun isu miring. Karena kami tau bahwa sejak disahkan yang punya hak suara, mereka tau bahwa sekian KALVIN sekian Bagam sekian Marthen. Akhirnya calon dua orang tidak mau menerima kekalahan di forum resmi keluar dan bikin dinamika,” Harapnya.
Diakhir Ia berpesan bahwa Rapim dan Musda telah usai tinggal pelantikan ketua terpilih sehingga semua bisa bergandengan tangan untuk mendukung Gubernur Pemuda Papua Pegunungan.
“Demikian sudah lakukan Rapim dan Musda mari kembali menjadi satu membangun Papua Pegunugan. Jangan bikin ego masing-masing bertahan terus, Nanti orang lain akan manfaatkan kita. Kami akan lanjutkan Untuk
Pelantikan Gubernur Pemuda Papua Pegunungan Ini kronologis sebenarnya,” tutupnya.
(Admin)
