INTAN JAYA – PJ Bupati Kabupaten Intan Jaya Apolos Bagau, S.T seusai menandatangani penetapan APBD 2023 mengatakan seharusnya kegiatan seperti itu dilaksanakan di Kabupaten namun karena ada hambatan membuat penetapannya telah berlangsung di Nabire.

“Hari ini tanggal 6 Maret bersama dengan DPRD Kabupaten Intan Jaya, Ketua I, Ketua II dan badan anggaran telah menetapkan RAPBD 2023 menjadi APBD untuk Kabupaten Intan Jaya,” Ungkap Bupati, Senin (6/03/2023).

“Memang kegiatan seperti ini harus diadakan di Intan Jaya, namun kenapa kita mendadak adakan kegiatan penetapan APBD ini di Nabire. Disebabkan karena ada beberapa hambatan yang kita alami. Terutama keterlambatan penetapan APBD ini, seharusnya kita tetapkan ini diawal Januari. Namun karena ada lain hal sehingga pada saat ini menetapkan RAPBD menjadi APBD Kabupaten Intan Jaya tahun 2023,” Lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa berikutnya akan dilakukan pembagian DPA guna melancarkan aktivitas pembangunan daerah.

“Yang ke 2 adalah setelah kita menetapkan APBD ini ada agenda pemerintah Kabupaten Intan Jaya yaitu kita akan pembagian DPA untuk melaksanakan pemerintahan dalam waktu yang dekat dalam minggu ini,” Ungkapnya.

Selain itu ada hal penting lainnya yang akan dilakukan oleh PJ Bupati Apolos Bagau yakni melakukan rotasi dan mutasi jabatan dalam pemerintahan Kabupaten Intan Jaya dalam waktu dekat.

“Dan juga kami akan lakukan rotasi dan mutasi, itu terbatas dan tertutup. Disebabkan karena ada beberapa ASN yang meninggal kemudian kekosongan jabatan dan ada ASN yang sudah pensiun juga ASN Intan Jaya yang sudah mutasi pindah ke Provinsi Papua Tengah,” Terang Bupati.

“Maka itu setelah penetapan ini ada beberapa agenda yang kita akan lakukan dalam minggu pertama di bulan Maret sehingga, pemerintahan tetap jalan dengan baik sesuai dengan apa yang pemerintah sudah sepakati,” Terangnya lagi.

Bupati juga menambahkan bahwa keterlambatan penetapan APBD itu hal biasa.

“Maka itu kenapa kita terlambat menetapkan APBD itu karena keterlambatan untuk perencanaan untuk pembahasannya, untuk KUA-PPASnya, keterlambatannya karena ada agenda-agenda lain itu hal yang biasa maka itu kita hari ini sudah penetapan APBD Intan Jaya,” Tambahnya.

Bupati juga berharap supaya keterlambatan seperti ini tidak terulang di tahun yang akan datang.

“Harapan saya sebagai Bupati, untuk tahun yang akan datang supaya tidak terulang pengalaman yang sudah kita jalani untuk tahun 2023 ini. Semoga tim perencana daerah Intan Jaya harap supaya tepati waktu untuk pembahasan RAPBD maupun KUA-PPAS untuk tahun-tahun yang akan datang,” Harapnya.

Diakhir Bupati juga meminta dan berharap semua elemen untuk kembali ke Intan Jaya dan membangun daerah tersebut bersama.

“Harap kedepan lembaga DPR, ASN dan masyarakat semua bergandeng tangan untuk membangun Intan Jaya, dari ketinggalan, dari gangguan keamanan selama kurang lebih 4 tahun. Maka itu saya menyampaikan semua ASN, semua DPR dan semua masyarakat mari kita sama-sama bergandeng tangan kembali ke Intan Jaya untuk membangun Intan Jaya bersama masyarakat,” Tutupnya.

(Admin/Humas Pemda)

Share this Link

Comments are closed.