NABIRE – Setelah berlangsungnya kegiatan Coffee Morning bersama Pemerintah Daerah, DPRD seluruh parah tokoh agama, tokoh adat dan pihak akademisi. Kapolres Nabire I Ketut Suarnaya, S.I.K., S.H mengatakan telah melaksanakan diskusi untuk mengantisipasi unjuk rasa yang kemungkinan akan dilakukan.

“Hari ini kami melaksanakan coffee morning sekaligus rapat koordinasi dengan Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, akademisi, para rektor, kepala sekolah dan seluruh elemen lapisan masyarakat yang ada di Nabire. Kita berdiskusi menyikapi terkait dengan aksi-aksi unjuk rasa beberapa bulan terakhir ini, memang kita ketahui cukup marak. Ini kami tadi berdiskusi menggali dan meminta masukan dan saran pendapat dari seluruh stekholder komponen lapisan tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Nabire. Dan dari (hasil) diskusi tadi peserta undangan mengharapkan Nabire ini selalu dalam keadaan aman, damai, kondusif,” ungkap Kapolres, Kamis (16/6/2022).

Kapolres juga mengaku bahwa pihak keamanan telah mendeteksi akan terjadinya aksi-aksi yang diperkirakan akan menggangu ketertiban umum sehingga telah melakukan Coffee Morning untuk mengantisipasi terjadinya unjuk rasa.

“Memang kita mendeteksi ada rencana-rencana aksi berikutnya yang akan dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu di Kabupaten Nabire dan ini mungkin disayangkan bukan masyarakat Nabire tapi mungkin masyarakat diluar Nabire yang inisiasi kegiatan ini di Nabire. Sehingga kami mencoba berdiskusi dengan pemangku kepentingan tokoh-tokoh yang ada di Nabire membahas masalah ini dan seluruhnya mengharapkan tidak ada lagi aksi-aksi yang bersambung-bersambung, karena Nabire saat ini sudah betul-betul aman kondusif,” ungkapnya.

Lanjutnya lagi “Janganlah lakukan kegiatan-kegiatan yang kira-kira menimbulkan kericuan, konflik berpotensi terhadap gangguan Kamtibmas itu harapan kita. Apalagi melakukan aksi-aksi jalanan apalagi long march,”.

Kapolres juga menyampaikan bahwa dalam melakukan unjuk rasa harus menggunakan cara yang cerdas dan tidak menggangu ketertiban umum. Sebab ia menilai masyarakat Nabire sudah hidup aman dan damai.

“Kalau memang memperjuangkan suatu komitmen silahkan lakukan perjuangan itu dengan cara-cara yang cerdas, yang intelek dengan cara penyampaian tidak melalu aksi-aksi jalanan sehingga aspirasi sampai juga pada sasaran dan tidak mengganggu masyarakat yang melaksanakan aktivitas ini yang tidak kami harapkan. tidak ada kegiatan-kegiatan yang berpotensi terhadap kericuhan di Nabire inilah tujuan diskusi kita hari ini. Kepada masyarakat Nabire yang sudah sangat baik saat ini berjalan dengan damai mari kita jaga selalu begitupun masyarakat dari luar yang datang ke Nabire dengan selalu menjaga kedamaian disini,” terangnya.

Kapolres Nabire juga meminta agar tidak ada lagi unjuk rasa di Nabire, jika tetap dilaksanakan pihaknya sudah siapkan pasukan BKO dan telah menyiapkan 6.429 pasukan agar tidak menggangu ketertiban umum di Kabupaten Nabire yang notabenenya di nilai aman saat ini.

“Terus terang Nabire ini jangan lagi ada aksi-aksi lanjutan itulah yang tadi saran dari tokoh-tokoh di Nabire dari hasil diskusi tadi. Namun apabila itu tetap dilakukan kami juga sudah siap, dengan menyiapkan pasukan TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan didukung dengan seluruh komponen masyarakat Nabire mendukung kita ingin menciptakan kedamaian. Kami sudah siap pasukan yang ada di Nabire, Polres jumlahnya 615, Batalion 753 jumlah pasukan 1500 kemudian Kodim 200 lebih dan Zipur 230 dari Batalion Yon C itu 270 total sekitar 6.429 pasukan yang siap kemudian dari satuan atas akan datangkan BKO 2 kompi, kami sudah siap untuk menciptakan Nabire ini damai,” jelas Kapolres.

Diakhir Kapolres juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tetap menjaga kedamaian dan keaman di Nabire. Jikalaupun ada aksi-aksi Kepolisian sudah siapkan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya sehingga tidak menggangu masyarakat pada umumnya di Nabire.

“Masyarakat tetap tenang kami bersama Pemerintah Daerah siap menjamin untuk memberikan kenyamanan. Namun sebelum mereka melakukan kegiatan-kegiatan mengganggu ketertiban masyarakat kita akan lakukan Langkah-langkah pendahuluan harapannya tidak ada kegiatan seperti itu dan kegiatan bisa dilakukan dengan cara-cara elegan, keterwakilan dan lain sebagainya sehingga masyarakat tidak terganggu aktivitasnya itu harapan kita,” Terang Kapolres Nabire.

(Admin)

Share this Link

Comments are closed.