Share

Maybrat, majalahkribo.com – Perwakilan Honda Honorer Daerah (Honda) 546 Kabupaten Maybrat formasi tahun 2021, Seppy Kocu, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat atas upaya serius dalam menuntaskan proses pengangkatan Honda yang telah berlangsung selama beberapa tahun.

Pernyataan tersebut disampaikan Seppy Kocu kepada wartawan pada Sabtu (20/12/2025). Ia menegaskan bahwa penyelesaian nasib Honda 546 merupakan hasil perjuangan panjang yang akhirnya tuntas di akhir tahun 2025.

“Pertama, atas nama pribadi dan teman-teman Honda 546 formasi tahun 2021, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat, khususnya Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Asisten II, Kepala BKD, dan seluruh pejabat teknis yang telah berjuang sehingga nasib Honda 546 boleh tuntas di akhir tahun ini,” ujarnya.

Ia menjelaskan, proses Honda 546 sudah berjalan sejak tahun 2021 dan melewati tahapan panjang hingga pemberkasan yang dimulai pada 2023. Total hampir dua tahun proses tersebut dijalani dengan berbagai dinamika.

“Proses ini cukup panjang, dari tahun 2021 sampai 2025. Pemberkasan sejak 2023, hampir dua tahun penuh sampai akhirnya tuntas dengan baik,” katanya.

Menurut Seppy, perjuangan tersebut juga melewati pergantian kepemimpinan daerah dan pejabat teknis. Tercatat, proses Honda 546 berlangsung di bawah tiga kepala daerah dan tiga Kepala BKD.
“Berganti tiga Bupati, mulai dari PJ Rondonuwu, Vincent Bay, sampai tuntas di Bupati definitif Bapak Karel Mufer dan Wakil Bupati Ferdinandus Solossa bersama Sekda Ferdinandus Taa. Ini menjadi catatan penting dan bukti kepedulian pemerintah,” jelasnya.

Ia menilai, penyelesaian Honda 546 menjadi salah satu capaian penting dalam satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Maybrat periode 2025–2030.

Dalam kesempatan itu, Seppy juga menegaskan bahwa proses Honda 546 tidak berkaitan dengan kepentingan politik, meskipun sempat muncul pro dan kontra di tengah masyarakat. “Perlu saya tegaskan, proses Honda ini lebih dulu dari proses politik. Ini sudah berjalan sejak 2023, jauh sebelum pemilihan DPR maupun pemilihan Bupati,” tegasnya.

Ia mengimbau agar tidak ada pihak yang memanfaatkan isu Honda untuk kepentingan tertentu yang justru dapat menghambat proses hingga penerbitan NIP dan SK CPNS. Seppy juga mengajak seluruh Honda 546 Kabupaten Maybrat untuk mendukung kebijakan dan pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati selama lima tahun ke depan.

“Kami harapkan teman-teman Honda 546 ikut mendukung semua kebijakan Bupati dan Wakil Bupati. Jangan lagi menggoreng isu atau suasana yang tidak bertanggung jawab. Kita semua ini anak Maybrat,” ucapnya.

Terkait isu titipan nama, Seppy menegaskan bahwa data Honda 546 sudah terkunci dalam sistem dan tidak bisa diubah sembarangan. “Semua proses Honda 546 ini sudah tersistem dan terkunci. Tidak bisa diganti nama, kecuali yang bersangkutan berhalangan tetap, meninggal dunia, atau mendapat pekerjaan lain. Itu pun menjadi kewenangan Bupati,” jelasnya.

Ia kembali menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat dan menyebut penyelesaian Honda 546 sebagai hadiah Natal bagi para honorer.

“Intinya, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Maybrat. Ini menjadi kado Natal bagi kami yang selama ini menunggu kepastian nasib, dan akhirnya boleh tuntas di tahun ini,” pungkasnya.

Perwarta: Charles Fatie 

About Author

Comments are closed.