SORONG, majalahkribo.com – Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu menyoroti masih terbatasnya infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) di wilayah pedalaman enam kabupaten/kota. Ia menilai pembangunan BTS belum sejalan dengan tingginya kebutuhan akses internet masyarakat.

“Itulah kondisi masyarakat di pedalaman. Jaringan terbatas, sementara pengguna semakin banyak,” ujar Elisa dalam rapat koordinasi bersama Kemenko Polkam di Sorong, Selasa (19/8).

Elisa menegaskan internet bukan hanya soal komunikasi, tetapi juga penopang ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan sosial budaya. Karena itu, ia meminta pembangunan infrastruktur digital tidak selalu berorientasi dari barat ke timur.

“Matahari terbit dari timur. Maka pembangunan juga harus dimulai dari timur,” ucapnya.

Pemprov PBD, lanjut Elisa, siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, maupun penyedia layanan telekomunikasi untuk memperluas jaringan internet. Selain literasi digital, ia juga menekankan pentingnya kebijakan keamanan digital demi melindungi masyarakat dari potensi penyalahgunaan teknologi.

Dengan konektivitas yang lebih baik, kata Elisa, Papua Barat Daya diyakini dapat keluar dari keterisolasian, memperkuat pertahanan dan keamanan, serta mempercepat pelayanan publik.

Antara/Rnaldo Letsoin

Share this Link

Comments are closed.