Nabire, majalahkribo.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Tengah menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (MUSORPROV) I di Aula RRI Nabire, Sabtu (28/6/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan KONI Pusat, pengurus KONI kabupaten, serta sejumlah organisasi cabang olahraga (cabor) se-Papua Tengah.

Gubernur Papua Tengah, Meki F. Nawipa, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kemandirian dan keberpihakan pada potensi lokal dalam membangun olahraga daerah.

“Kita harus menjadi tuan di atas tanah ini. Saya bangga karena para ketua KONI kabupaten sudah satu suara mendukung Yosua,” ujarnya di hadapan peserta MUSORPROV.

Ia menuturkan bahwa dirinya mengikuti jalannya proses pemilihan meski dari rumah, sebagai bentuk kedekatan dan komitmen terhadap dunia olahraga.

“Saya adalah bagian dari KONI. Hidup dan mati di KONI. Kita jalan bersama ke depan,” tambahnya.

Menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028, Gubernur Meki menekankan agar Papua Tengah mengutamakan pembinaan atlet daerah sendiri.

“Kita tidak butuh atlet hebat dari DKI untuk dikontrak. Kita mulai dari kita sendiri. Kalau gagal, kita evaluasi dan perbaiki, supaya ke depan kita tahu kekurangannya,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa selama KONI dan cabor tetap mengutamakan pembinaan lokal, dirinya akan tetap memberikan dukungan penuh.

“Kalau masih seperti itu, saya di belakang kalian. Tapi kalau mulai cari-cari atlet dari luar, hari itu juga kita putus cinta,” tegasnya disambut tawa peserta.

Lebih lanjut, Gubernur meminta agar semua unsur masyarakat di Papua Tengah, baik orang asli maupun bukan, diberi ruang dalam KONI agar organisasi ini semakin besar dan inklusif.

“Kita harus libatkan semua anak bangsa di delapan kabupaten ini. Tidak boleh ribut karena uang. Uang bisa dicari, tapi persatuan dan kesatuan yang akan membawa kita menang,” pungkasnya.

Share this Link

Comments are closed.