Share

Maybrat, majalahkribo.com – Bupati Maybrat, Karel Murafer, menegaskan bahwa gereja tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membangun iman, karakter, persatuan, serta kualitas sumber daya manusia masyarakat Maybrat. Hal itu Ia sampaikan saat membawakan sambutannya pada acara Pemberkatan dan Peresmian Gereja Katolik Stasi Santo Yohanes Rasul Konja, Paroki Santo Yoseph Ayawasi, Sabtu (27/12/2025).

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Maybrat dan seluruh masyarakat, saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Gubernur Provinsi Papua Barat Daya beserta Ibu dan rombongan, sebagai putra terbaik orang Maybrat yang selalu setia hadir bersama kami dalam momen-momen penting daerah,” ujar Bupati Karel Murafer.

Menurutnya, pembangunan dan peresmian Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Konja merupakan peristiwa bersejarah, tidak hanya bagi umat Katolik, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Maybrat. Ia bilang gereja adalah tempat menanamkan nilai kasih, kedamaian, toleransi, dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Gereja bukan sekadar bangunan fisik, tetapi tempat membangun iman dan nilai-nilai kehidupan yang memperkuat persaudaraan serta keharmonisan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Bupati Karel juga mengapresiasi kontribusi besar Gereja Katolik di wilayah Bumi A3 yang sejak awal kehadirannya tidak hanya mewartakan Injil, tetapi juga membuka akses pendidikan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Dari karya Gereja inilah lahir banyak putra-putri terbaik orang A3 dan orang Maybrat yang berprestasi, bahkan ada yang menjadi uskup dan berperan di tingkat daerah hingga nasional. Ini bukti nyata Gereja Katolik turut membentuk sumber daya manusia yang beriman, berkarakter, dan berdaya saing,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Maybrat juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pimpinan Gereja Katolik, para intelektual Aifat Raya, masyarakat Aifat Raya, serta seluruh masyarakat Konja Raya yang telah bergotong royong mendukung pembangunan gereja selama hampir sembilan tahun.

“Gedung gereja yang kita resmikan hari ini adalah hasil dari semangat kebersamaan. Gereja ini menjadi tempat umat bersekutu, bersaksi, dan melayani Tuhan,” ungkapnya.

Bupati Karel Murafer berharap Gereja Katolik Santo Yohanes Rasul Konja dapat dimanfaatkan tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan umat, kegiatan sosial, serta penguatan persatuan dan toleransi antarumat beragama.

“Dari gereja inilah kita wujudkan bersama Maybrat yang aman, maju, sejahtera, dan mandiri. Mari kita jaga dan rawat rumah ibadah ini agar selalu menjadi sumber berkat bagi kita semua,” tutupnya.

Bupati Maybrat atas nama pemerintah daerah, masyarakat, serta pribadi dan keluarga, mengucapkan selamat dan sukses atas pemberkatan dan peresmian Gereja Katolik Stasi Santo Yohanes Rasul Konja.

Pewarta: Charles Fatie

About Author

Comments are closed.