INTAN JAYA – Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Intan Jaya Simson Weya mengatakan kecewa dan menganggap pemerintah gagal dalam program KIP dan PIP.
Hal tersebut disampaikan olehnya berdasarkan surat yang dilayangkan kepada Pemerintah Daerah melalui DPD RI nomor 220/DPD RI/Papua Tengah/X/2025.
“Saya sebagai ketua Komisi C yang membidangi Kesehatan, Pembangunan dan Pendidikan saya mau menanggapi surat yang dilayangkan melalui bapak Wilhelmus Pigai tentang program beasiswa PIP dan KIP,” Ungkapnya, Rabu (29/10/2025).
“Saya mau menyampaikan kekecewaan kepada Pemerintah Kabupaten Intan Jaya bahwa tahun 2025 kita gagal total karena tidak ada keterwakilan anak-anak kami dalam kedua program tersebut,” Lanjut Weya menyampaikan kekecewaannya.
Simson juga mengaku menaruh harapan besar terhadap program tersebut untuk meningkatkan SDM Kabupaten Intan Jaya.
“Padahal program ini sangat membantu anak-anak kami. Saya punya harapan besar program beasiswa KIP dan PIP harus terakomodir semaksimal mungkin setiap tahunnya,” Harapnya.
Dirinya juga tak lupa memberikan saran kepada Dinas bersangkutan agar serius melihat persoalan pendidikan di Intan Jaya.
“Saya menyarankan juga kepada kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Intan Jaya, kerja harus ekstra agar tahun 2026 tidak terulang lagi hal yang serupa tapi harus terakomodir. Karena kami butuh SDM sebab hal ini sangatlah penting,” Sarannya.
Ia juga berujar bahwa tolak ukur utama pembangunan di suatu wilayah adalah Sumber Daya Manusia.
“Karena kamajuan daerah Kabupaten Intan Jaya akan menjadi tolak ukur jika kita memiliki sumber daya manusia yang mumpuni di berbagai bidang,” Ujarnya.
Diakhir Ketua Komisi C juga menyampaikan pesan kepada DPD RI agar melihat persoalan pendidikan dengan serius terutama daerah konflik harus jadi prioritas karena masih minim sentuhan pendidikan.
“Terus pesan saya kepada bapak Wilhelmus Pigai anggota DPD RI bahwa benar Intan Jaya memang daerah konflik tetapi sebagian sekolah aktivitas belajar mengajar masih aktif sampai hari ini. Oleh sebab itu tahun 2026 harapan saya Intan Jaya harus diikut sertakan,” Tutup Weya.
(Admin)