PAPUA TENGAH – DPRD Papua Tengah Thobias Bagubau, S.Ip mengatakan pokok pikiran para anggota DPRD telah disampaikan kepada pemerintah daerah saat setelah mereka dilantik tahun 2024.

“Berkaitan dengan jalan trans Pania-Intan Jaya dan Deiya-Timika, itu setelah dilantik 2024 kita DPR Papua Tengah punya agenda pertama kita bahas bersama PJ Gubernur Anwar Harun Damanik,” ujarnya, Jumat (22/08/2025)

“Pada saat itu kita anggota dewan menyampaikan pokok-pokok pikiran kami, sampai saat ini semua belum jalan. Pada massa PJ Gubernur Damanik itu kita sudah sepakati bahwa jalan trans Paniai-Intan Jaya dan Deiyai-Timika itu yang diutamakan,” lanjutnya menjelaskan.

Dirinya juga tak lupa menjelaskan tahapan program nasional seperti jalan trans yang bisa sampai di daerah.

“Berkaitan dengan jalan trans itu Kebijakan pusat melalui pemerintah Provinsi di setujui oleh DPR Provinsi. Sedangkan pemerintah daerah memiliki tugas untuk mengawal apa yang sudah diputuskan agar programnya terealisasi dengan baik,” Jelasnya.

Menurut Bagubau dengan dibukanya akses jalan darat akan membawa banyak dampak positif di tengah masyarakat yang selama ini belum tersentuh pembangunan.

“Tujuan utama daripada dibukanya akses jalan adalah menghubungkan wilayah terisolir dan mempercepat pembangunan ekonomi,” kata Thobias Bagubau anggota DPR Papua Tengah itu.

Thobias Bagubau anggota DPRD Papua Tengah

Dirinya juga meminta agar selama pekerjaan jalan trans nantinya mulai dikerjakan tidak ada gangguan keamanan.

“Sehingga saya meminta juga kepada pihak lain khususnya TPNPB atau OPM ketika jalan Paniai-Intan Jaya atau Timika ke Deiyai mulai dikerjakan jangan diganggu untuk membuka daerah terisolir seperti Intan Jaya maupun daerah lainnya,” Mintanya.

Menurut Thobias jalan harus dibuka mengingat harga tiket yang sangat mahal.

“Karena kalau kita gunakan pesawat dari Timika ke Intan Jaya atau dari Nabire ke Intan Jaya itu terlalu mahal sama dengan kita bayar harga tiket ke Jakarta. Sehingga untuk menekan angka kemahalan tiket pesawat salah 1nya adalah membuka akses jalan darat ke Intan Jaya dan ke Timika,” ungkapnya.

Dirinya sangat berharap jalan trans Paniai-Intan Jaya dan Deiyai-Paniai menjadi program prioritas Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa.

“Saya juga berharap jalan trans Intan Jaya – Paniai itu harus jadi program prioritas pemerintah Provinsi, di bawah kepemimpinan pa Gubernur Meki Nawipa,” Harapnya.

Di tahun 2026 Thobias Bagubau kader Hanura itu berharap usulan-usulan yang sudah pernah diusulkan para anggota DPRD kepada pemerintah Provinsi Papua Tengah bisa terealisasi.

“Selain itu banyak usulan atau aspirasi juga yang sudah kami naikkan melalui pokok-pokok pikiran dewan semoga bisa berjalan di tahun 2026,” lanjutnya lagi.

Diakhir Thobias meminta juga berharap agar komisi 4 DPRD Papua Tengah untuk mengawal program jalan trans tersebut.

“Saya juga berharap teman-teman Komisi 4 DPR Papua Tengah kawal jalan trans ini agar bisa cepat terealisasi untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di daerah terisolasi di 8 Kabupaten Papua Tengah,” Tutupnya.

(Admin)

Share this Link

Comments are closed.