Maybrat, majalahkribo.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, menggelar kegiatan pelatihan tata boga dan pembuatan kue berbahan lokal sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kemandirian ekonomi keluarga.
Kegiatan berlangsung di Kampung Suwiam, Distrik Ayamaru Utara Timur, Selasa (2/7/2025), yang dibuka langsung oleh Kepala DP3A Kabupaten Maybrat, Yuliana Isir.
Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Maybrat Ny. dr. Parlian F. Murafer, MPH, Ketua TP-PKK Distrik Ayamaru Utara Timur, Kepala Distrik Ayamaru Utara Timur, serta para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Yuliana Isir menjelaskan bahwa bahan-bahan lokal seperti labu kuning, petatas (ubi jalar), kasbi (singkong), kacang, serta hasil tangkapan ikan dimanfaatkan untuk membuat aneka olahan bernilai jual tinggi.
“Hasil tani yang dimaksud itu ada labu kuning diolah menjadi puding labu, petatas diolah menjadi kue lontar petatas, kasbi menjadi brownies singkong, juga ada pembuatan sate ikan, timlo, ayam Kentucky, dan kacang telur. Karena Maybrat penghasil kacang, maka kita buat kacang telur juga,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan pelatihan ini adalah membuka peluang dan menambah wawasan bagi ibu-ibu di Maybrat, khususnya di Kampung Suwiam, agar hasil tani mereka tidak langsung dijual dalam bentuk mentah.
“Selama ini habis panen langsung dijual. Melalui pelatihan ini, bahan lokal diolah menjadi kue dan makanan supaya dapat menambah ekonomi keluarga,” tambah Yuliana.
Puluhan peserta pelatihan tampak antusias dan mengenakan kostum khusus berwarna oranye selama mengikuti materi dari instruktur yang didatangkan oleh DP3A.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan pengetahuan baru kepada para ibu rumah tangga untuk memanfaatkan potensi lokal, sehingga kesejahteraan keluarga di Maybrat dapat meningkat.
Pewarta : Charles Fatie