Biak, majalahkribo.com — Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, melakukan kunjungan kerja ke fasilitas penyimpanan ikan (cold storage) yang dikelola oleh koperasi nelayan di Kabupaten Biak Numfor, Selasa (15/7). Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Tabo didampingi Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.R. Kapissa, sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta anggota DPR Papua Pegunungan.
Fasilitas cold storage ini dinilai strategis dalam mendukung distribusi ikan hasil tangkapan nelayan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein di wilayah pegunungan Papua. Menurut Gubernur Tabo, fasilitas ini berperan penting sebagai simpul distribusi yang memungkinkan pasokan ikan laut segar menjangkau wilayah pedalaman.
“Sudah kita lihat langsung kondisi ruang pendingin di sini. Dua ruangan digunakan untuk penyimpanan sebelum didistribusikan ke luar Biak, termasuk ke Wamena,” kata Tabo.
Distribusi ikan dilakukan melalui Bandara Biak dengan dukungan armada pesawat Hercules. Upaya ini menjadi bagian dari program peningkatan gizi masyarakat di wilayah pegunungan melalui konsumsi ikan laut segar.
Gubernur Tabo juga membeberkan rencana kerja sama dua arah antara Biak dan Papua Pegunungan. Hasil pertanian organik dari wilayah pegunungan seperti bawang, kentang, wortel, tomat, jeruk, nanas, dan avokad, akan dikirim ke Biak. Sebagai imbal balik, Biak mengirimkan ikan laut ke dataran tinggi.
“Semua ini kita dorong melalui koperasi agar hasil tani dan tangkapan rakyat bisa dijual dan memberi nilai tambah. Kita ajarkan rakyat makan ikan, seperti Jepang dan Korea yang pintar karena konsumsi ikan mereka tinggi,” ujar Gubernur.
Tak hanya sektor perikanan, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan juga merancang kemitraan dengan Kabupaten Merauke dalam hal pengadaan beras lokal. Beras dari Merauke diharapkan dapat menggantikan beras impor untuk memenuhi kebutuhan pangan para pegawai di wilayah pegunungan.
Wakil Bupati Biak Numfor, Jimmy C.R. Kapissa, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk menyediakan lahan dan fasilitas pendukung guna mendukung kelancaran distribusi hasil tangkapan nelayan.
“Kami siap menyiapkan lahan dan fasilitas penampungan ikan yang akan dikawal oleh pihak terkait sebelum dikirim ke Papua Pegunungan,” tutur Kapissa.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada insan pers yang telah mengikuti dan memberitakan rangkaian kegiatan kunjungan kerja tersebut.
Program lintas wilayah ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi lokal dan pemanfaatan potensi sumber daya alam secara optimal. (AW)
