Fakfak, majalahkribo.com – Warga Fakfak kembali menyuarakan keprihatinan mereka terhadap penggunaan Gedung KONI yang dinilai tidak sesuai dengan fungsinya sebagai fasilitas olahraga. Gedung yang seharusnya menjadi pusat kegiatan olahraga di Fakfak ini belakangan lebih sering digunakan untuk resepsi pernikahan, terutama keluarga pejabat, daripada untuk kegiatan olahraga.

Rian, salah satu warga Fakfak yang peduli pada olahraga kepada media ini pada 16 Juni 2025 (siang ini), mengungkapkan kekecewaannya terhadap perubahan fungsi Gedung KONI.

“Saya menyayangkan perubahan fungsi tersebut, meskipun saya mengakui bahwa acara pernikahan di gedung itu sah-sah saja dari sisi bisnis,” ujarnya dengan nada kritis.

Rian menekankan pentingnya perhatian pemerintah dan KONI Fakfak terhadap fasilitas olahraga untuk mendukung perkembangan atlet di daerah.

“Saya tekankan pentingnya perhatian pemerintah dan KONI Fakfak terhadap fasilitas olahraga untuk mendukung perkembangan atlet di daerah,” jelasnya dengan tegas.

Warga berharap agar pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Bupati Samaun Dahlan Wakil Bupati Donatus Nimbitkendik dapat memfungsikan kembali Gedung KONI sesuai dengan namanya.

“Pak Bupati dan Wakil Bupati, tolong perhatikan talenta muda di berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, futsal, tinju, basket, dan bulu tangkis, agar gedung tersebut kembali digunakan sesuai dengan fungsinya,” ujar salah satu warga Fakfak dengan nada yang pedas.

Baca Juga: Profil Singkat Samaun Dahlan

Warga itu juga menyayangkan bahwa aktivitas olahraga, terutama basket, yang biasanya digunakan di Gedung KONI, terkadang terhambat karena pernikahan dan acara-acara lain.

“Kasihan itu teman-teman yang sering bermain basket. Mereka seperti didiskriminasi atau tidak bisa menggunakan Gedung KONI karena aktivitas pernikahan dan kegiatan lain bukan olahraga,” ucap Rian dengan nada yang penuh keprihatinan.

Rian berharap agar pemerintah dapat memperhatikan olahraga di Fakfak dan memprioritaskan penggunaan Gedung KONI untuk kegiatan olahraga. Dengan demikian, talenta muda di Fakfak dapat berkembang dan mencapai prestasi yang lebih baik. Apakah pemerintah akan mendengarkan aspirasi warga Fakfak? Hanya waktu yang akan menjawab.

Baca Juga: Profil singkat Donatus Nimbitkendik

Penulis: Gilberth | Editor: Ronaldo Josep Letsoin

Baca Juga: Mendukung Pendidikan & SDM di Fakfak, Josep Goenawan Bagikan Bantuan Buku Tulis

Share this Link

Comments are closed.