Fakfak – Dalam dunia olahraga, nama Ikhsani Fajar Lumaela kini tak asing lagi di telinga pecinta futsal tanah air. Pemain kelahiran Ambon, 25 Maret 1994 ini, dikenal luas sebagai salah satu talenta terbaik asal Fakfak yang berhasil mengharumkan nama Papua Barat di kancah nasional bahkan Asia Tenggara.
Dikenal akrab dengan nama Sani Lumaela, ia bukan hanya sosok atlet berbakat di lapangan, tetapi juga seorang sarjana lulusan S1 Keteknikan Pertanian dari Universitas Brawijaya, Malang. Kombinasi antara prestasi akademik dan olahraga membuatnya menjadi figur panutan bagi generasi muda Fakfak.
Langkah awal kariernya dimulai dari kemenangan bersama SMA Negeri 1 Fakfak sebagai juara 1 Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kabupaten Fakfak tahun 2011. Tak berhenti di situ, Sani turut membawa sekolahnya meraih posisi ketiga di LPI tingkat Provinsi Papua Barat. Tahun berikutnya, ia memperkuat Persifa Fakfak dan berhasil meraih juara 2 di Liga 2 Indonesia 2012, sebuah pencapaian besar bagi talenta muda daerah.
Nama Sani Lumaela semakin bersinar setelah membawa Victoria FC meraih juara 2 Liga Nusantara Regional Timur 2013-2014, serta medali emas futsal bersama tim Papua Barat di ajang nasional 2015. Karier profesionalnya pun semakin mantap dengan memperkuat klub-klub besar seperti Vamos FC, Permata Indah Manokwari, dan Black Steel Manokwari, yang mengantarkannya tampil di ajang AFF Futsal Club Championship mewakili Indonesia.
Kini, ia dipercaya sebagai Kapten Tim Unggul FC Malang dalam kompetisi Liga Futsal Profesional Indonesia musim 2025-2026. Kepemimpinan dan pengalaman yang ia bawa menjadikannya pemain kunci dalam tim.
Tak hanya berprestasi, Sani juga dikenal sebagai sosok inspiratif yang terus mendorong pentingnya pendidikan bagi para atlet muda. “Menjadi pemain futsal bukan hanya soal skill, tapi juga tentang bagaimana pendidikan menjadi dasar untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya bijak.
Ia bersama para senior futsal di Fakfak kini tengah menggagas Futsal Kofa Akademik (FKA) Fakfak, sebuah wadah pengembangan bakat muda yang ingin menekuni futsal secara profesional. “Saya yakin pemuda Fakfak punya bakat besar. Kita hanya perlu wadah dan semangat yang kuat untuk terus berkembang,” tuturnya penuh optimisme.
Ikhsani Fajar Lumaela adalah bukti nyata bahwa dari tanah Fakfak bisa lahir bintang-bintang besar yang bersinar hingga pentas Asia. Sebuah inspirasi tentang kerja keras, disiplin, dan mimpi besar yang diiringi tekad dan pendidikan.
Editor/Penulis: Ronaldo Josef Letsoin