INTAN JAYA – Ketua KPU Intan Jaya Misael Maisini Setelah rapat terkait persiapan verifikasi faktual dan pembahasan kondisi keamanan KPU akan mengecek sekertariat 23 partai politik di Intan Jaya, sekaligus bersama Bawaslu meminta anggaran untuk menyukseskan agenda pemilu 2024.
“Intinya kita minta anggaran ke Pemda supaya Pemda bisa anggarkan, anggaran untuk tahapan verifikasi faktual. Sekalian kita mau cek sekertariat di Intan Jaya 23 Partai Politik ini. Sehingga pada saat hari ini kita adakan kegiatan ini, supaya bagimana Pemda ini bisa perhatikan kami. Inikan agenda Nasional tanpa dukungan pemerintah demokrasi tidak akan berjalan, agar demokrasi ini berjalan pemerintah harus membiayai KPU dalam hal ini anggaran,” ujarnya, Kamis (22/9/2022).
“Kami juga sudah pastikan ke pihak TNI-Polri apakah mereka bersedia untuk mensukseskan pesta demokrasi ternyata mereka bersedia pada tahun 2024. Ada 3 poin yang kami bahas dalam rapat koordinasi ini pertama anggaran, sekertariat Partai Politik di Intan Jaya ketiga soal keamanan 3 hal ini sudah kami bahas siang ini,” lanjutnya.
Terkait anggaran menurut ketua KPU Intan Jaya Misael Maisini mengakui bahwa ada tanggapan positif dari pemerintah Kabupaten Intan Jaya
“Ada dalam rapat beliau sudah sampaikan ke sekertaris nanti sekertaris yang usulkan anggaran itu ke Pemda,” tuturnya.
Ketua KPU juga berharap pemerintah membiayai seluruh tahapan dan dirinya meminta juga TNI-Polri untuk mengawal pesta demokrasi di Intan Jaya pada 2024.
“Harapannya pemerintah harus siap membiayai KPU untuk mensukseskan pemilu. Terus TNI-Polri juga sudah siap untuk mendukung agar pemilu bisa berjalan damai dan aman,” harapnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Intan Jaya Yunus Abugau menerangkan bahwa lembaga Bawaslu telah hadir dengan surat undangan KPU tentang persiapan verifikasi faktual dan pembahasan tentang kondisi dan keamanan di daerah.
Yunus juga mengakui bahwa sarana dan prasarana untuk Bawaslu pemerintah tidak memberikan respon positif.
“Tadi kita memenuhi undangan KPU Kabupaten dengan agenda verifikasi faktual dan pembahasan kesiapan terkait kondisi dan keamanan Intan Jaya. Kami dari Bawaslu juga sudah bicara banyak soal sarana prasarana, tadi pemerintah sudah jawab bahwa untuk KPU sudah disediakan kantornya sedangkan untuk Bawaslu kami tanya dimana karena kami 1 paket Pemerintah jawab masih kabur-kabur baik itu untuk sarana prasarana maupun anggaran,” terangnya.
Sehingga kata KPU dirinya berharap pemerintah segerah menyiapkan sarana dan prasarana untuk Bawaslu dan Gakumdu.
“Saya harap pemerintah sediakan anggaran untuk sarana dan prasarana terutama sekertariat entah itu Bawaslu maupun sekertariat Gakumdu,” harap Ketua Bawaslu Intan Jaya.
Dirinya juga mengulang bahwa berharap pemerintah untuk segerah merespon karena Bawaslu kekurangan anggaran untuk menjalankan seluruh proses dan tahapan pesta pemilu 2024 mendatang.
“Katanya pemerintah sudah anggarkan anggaran untuk KPU dan Bawaslu tapi sampai saat ini belum ada respon. Dipanya sudah ada namanya sudah ada tapi sampai saat ini realisasinya tidak ada. Kita kekurangan anggaran, kita harap pemerintah tapi sampai saat ini tidak ada respon,” Tutup Abugau.
(Admin)