NABIRE – Ketua Ikatan Keluarga Maluku atau Ikemal Nabire, Eduard Berhitu mengatakan, di dalam satu ikatan terdiri dari dua hal yaitu ada yang diikat da nada yang dipakai untuk mengikat.

Sehingga menurutnya, yang diikat adalah seluruh keluarga Maluku yang tergabung di dalam Ikemal, yaitu 15 sub rukun yang ada. Sedangkan yang dipakai untuk mengikat adalah filosofi orang Maluku yakni “ale rasa beta rasa, potong di kuku rasa di daging”.

“Jadi yang dipakai untuk mengikat itu harus dijaga agar tidak longgar. Ini filosofi yang perlu dijaga dengan baik,” kata Berhitu, dalam sambutannya pada rapat kerja Badan Pengurus Ikemal, di aula Sapta Taruna Nabire. Selasa (01/02/2022).

Untuk itu, pengurus Ikemal dan seluruh masyarakat Maluku yang ada di Nabire wajib menerjemahkan filosofi “ale rasa beta rasa, potong di ke kurasa di daging”.

Artinya, harus memiliki kepedulian terhadap saudara yang membutuhkan. Disaat sakit atau membutuhkan pertolongan, dan sebagainya.

“maka intinya adalah kepedulian antar sesama orang Maluku,” tutur Berhitu.

Sehingga Dia menyarankan agar program kerja yang akan dibahas, harus kolektif, melibatkan dan menyentuh langsung kepada warga Ikemal. Dengan melibatkan setiap sub-sub rukun yang ada.

Sebab pengurus dipilih oleh tim perumus yang terdiri dari perwakilan tiap sub-sub rukun. Yang artinya dipilih langsung oleh masyarakat dari sub rukun itu sendiri.

“Saudara dipilih karena dianggap mampu untuk mengurus masyarakat Maluku di Nabire. Maka mari kita menjaga kepercayaan ini dengan bekerja tulus dan ikhlas,” tuturnya.

Salah satu penasehat Ikemal Nabire, Yakop Luturmas, menyampaikan apresiasi kepada pengurus Ikemal Nabire periode 2021-2026. Yang telah bertekad untuk menghantar masyarakat Maluku kearah yang lebih baik.

Dia menilai, sejak orang Maluku masuk ke Nabire dan hadirnya Ikemal, belum ada pengurus yang benar-benar menjalankan organisasi tersebut dengan baik dan benar.

“Salut untuk anak muda pengurus sekalian. Ini luar biasa maka saya berharap satukan semangat untuk melayani kita semua di Nabire,” pungkas Luturmas.

Untuk diketahui, terdapat 12 bidang dalam kepengurusan Ikemal Nabire diantaranya; Bidang Sosial, Bidang Ekubang, Bidang Pendataan dan Registrasi, Bidang Organisasi, Bidang Pemuda dan Olahraga, Bidang Pendidikan, Bidang Hukum, Bidang Kesenian dan Kebudayaan, Bidang Humas, Bidang Pembinaan Mental dan Spiritual, Bidang Kesehatan, Bidang Bidang Perempuan.

Keduabelas bidang tersebut telah merencanakan programnya masing-masing, dan langsung ditetapkan dan disahkan menjadi program utama Badan Pengurus Ikemal Nabire Tahun 2022.

(Admin/TR)

Share this Link

Comments are closed.